Megawati Ungkap PDIP Akan Gelar Rakernas Akhir 2022, Bahas Apa?: PDIP akan kembali menggelar Rakernas pada akhir tahun 2022 ini. Namun Megawati masih merahasiakan apa saja yang akan dibahas pada forum internal tingkat nasional itu.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, partainya akan menggelar rapat kerja nasional pada akhir tahun 2022.
"Jadi kemarin ini sudah saya putuskan bahwa karena kondisi pandemi sudah agak lumayan, tapi mungkin juga dilaksanakan hybrid, nanti belum diputuskan, jadi nanti kita gabung antara yang mustinya di tahun 2022, ini besok di akhir tahun 2022 ini, nah begitu," kata Megawati di Seoul, Jumat . "Saya sebagai ketua umum, yang akan memutuskan bahwa oke yang paling penting rapat ini. Dan rapat itu. Kalau ini nanti lihat perkembangan selanjutnya di luar bagaimana. Demikian. Jadi kalau ditanya sekarang , nanti deh, sabar ya," ucap Megawati.Pada sambutan rakernas PDIP, Presiden Joko Widodo memberikan sambutan. Disela sambutan, Jokowi juga sempat memuji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Usulan itu disampaikan Megawati saat pelantikan Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Istana Negara. Saat itu, dia kebetulan berjalan bersama dengan petinggi KPU, Bawaslu, dan Presiden Jokowi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rencana Perubahan Nama Jalan di Kelapa Gading, Politikus PDIP: Warga MenolakPemerintah DKI belum ajak warga setempat berdiskusi, rencana perubahan nama jalan di Kelapa Gading pun ditolak. TempoMetro
Read more »
PDIP Yakin Jokowi Tak Akan Mau Maju Sebagai Cawapres di 2024Masinton mengatakan, meski aturan membolehkan, tetapi dia yakin bahwa Jokowi tak akan mau maju di Pemilu 2024 sebagai Cawapres
Read more »
Fadli Zon Sentil KSAD Arogan Buntut Sebut Effendi PDIP Tak Berpengaruh'Kadang, orang bisa penting hanya karena pangkat dan jabatan. Begitu hilang pangkat dan jabatan maka ia bukan siapa-siapa,' kata Fadli Zon.
Read more »