Media Barat Kompak Tutupi Sepak Terjang Batalyon Azov Neo-Nazi Ukraina
Isinya berusaha menutupi hampir satu dekade pelaporan sebelumnya yang secara jelas mengidentifikasi kemunculan resimen garis keras yang menunjukkan pengaruh kuat cara kerja unit Nazi Jerman itu.
Menurut Malic, ulasan media-media besar barat itu menggunakan narasumber yang sama, memutar-mutar kisah secara bertele-tele, menunjukkan upaya bersama mengemas Azov sebagai kelompok heroik pembela Ukraina melawan ‘fasisme’ Rusia. Propaganda terakhir Azov sebelum Rusia menggelar operasi militer ke Ukraina adalah foto yang banyak dipublikasikan saat itu.
Seorang nenek Ukraina dilatih menggunakan senapan otomatis AK-47. Adegan itu dipakai untuk kampanye perlawanan jika pecah serangan Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Biaya Pasang First Media, Cek Promo First Media 2022 TerbaruMau daftar First Media untuk berlangganan internet atau WiFi? Cek biaya pasang First Media berdasarkan paket promo First Media 2022 terbaru.
Read more »
Pangeran Harry vs Media, Diklaim Pelampiasan Kemarahan Sejak Putri Diana - Pikiran-Rakyat.comJurnalis kerajaan dan penulis biografi Putri Diana, Tina Brown mengklaim Pangeran Harry mencoba mengobrak-abrik pers.
Read more »
Banyak Informasi Hoax Beredar, Tentara Rusia Dilarang Gunakan Media Sosial - Tribunnews.comPresiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah melarang tentara Rusia di Uktraina menggunakan media sosial.
Read more »
Viral Video Ngamuk di Media Sosial, Ini Jawaban Yusuf MansurUstaz Yusuf Mansur menanggapi komentar dari warganet terkait video viralnya yang sedang marah.
Read more »
Hillary Brigitta Lasut Minta Media Tanggung Jawab, Curhat Soal Jodoh Juga…Hillary Brigitta Lasut minta media beranggungjawab atas berita bohong yang disebarkan, curhat soal jodoh juga… hillaryLasut
Read more »
Bagaimana Propaganda Rusia Mendominasi Media Sosial China?Kendati klaim netralitas oleh Beijing, media sosial di China dibanjiri propaganda pro-Rusia seputar perang di Ukraina.
Read more »