Mau Rights Issue Rp1,8 Triliun, Adhi Karya (ADHI) Tunggu PMN Rampung
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya Tbk. tengah memastikan proses suntikan penyertaan modal negara dapat berjalan lancar. Setelah itu, perseroan pun bakal melanjutkan proses rights issue.
Sebelumnya, Direktur Utama Adhi Karya Enthus Asnawi Mukhson menuturkan rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu bakal digelar bersamaan dengan penyertaan modal negara sehingga membuat kepemilikan pemerintah tetap 51 persen. "Harapannya setelah PMN ini turun, ada rights issue di mana ada jika saha baru terserap semuanya 49 persen nilainya Rp1,89 triliun jadi 49 persen dari angka komposisi totalnya," terangnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nasib Kolonel Budi 17 Hari Usai Penemuan Plastik Isi Rp1 TriliunApa yang terjadi pada Danlanal Banten itu?
Read more »
Raih Transaksi Rp1 Triliun, Astra Financial Ingin Lebih Baik saat GIIAS 2022 | Otomotif - Bisnis.comAstra Financial ingin mencatat realisasi yang lebih baik pada GIIAS 2022 usai sebelumnya meraih realisasi transaksi Rp1 triliun.
Read more »
Antam Catat Laba Bersih 2021 Sebesar Rp1,86 TriliunLaba bersih Aneka Tambang (Antam) tumbuh 62 persen pada 2021 jika dibandingkan dengan laba bersih pada periode 2020.
Read more »
Honor Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 3 Kali Lipat, Total Rp1,5 Juta | merdeka.comHonor Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 3 Kali Lipat, Total Rp1,5 Juta
Read more »
Akselerasi PTPP Kejar Kontrak Baru, Sahamnya Menuju Rp1.450 | Market - Bisnis.comKontrak baru PTPP mencapai Rp3,1 triliun pada kuartal I/2022, atau naik 24 persen secara tahunan sekalipun masih dalam kondis pademi. Realisasi ini tetap sesuai harapan analis.
Read more »
RUPS Charoen Pokphand (CPIN) Sepakat Dividen Rp108 per Saham, Total Rp1,7 Triliun | Market - Bisnis.comRUPSTCharoen Pokphand Indonesia atau CPIN hari ini menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp108 per saham atau total Rp1,77 triliun.
Read more »