Rupiah kembali melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (4/7/2022)
, mendekati lagi Rp 15.000/US$ dan menjadi salah satu yang terburuk. Padahal sebagian mata uang Asia mengalami penguatan, artinya tekanan bagi rupiah datang dari dalam negeri.
Secara tahunan , inflasi Juni 2022 berada di 4,35%. Lebih tinggi dibandingkan Mei 2022 yang 3,55% sekaligus jadi yang tertinggi sejak Juni 2017. BPS melaporkan inflasi inti tumbuh 2,63% dari sebelumnya 2,58% , sementara konsensus di Trading Economics memperkirakan sebesar 2,72% . Indonesia periode Juni 2022 berada di 50,2. PMI menggunakan angka 50 sebagai tolok ukur. Kalau masih di atas 50, maka artinya berada di zona ekspansi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 4 Juli 2022 | Market - Bisnis.comNilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi kembali ditutup melemah pada hari ini, Senin (4/7/2022), beriringan dengan turunnya mata uang lain di kawasan Asia dan data lonjakan inflasi.
Read more »
Sudah 4 Pekan Jeblok, Rupiah Tembus Rp 15.000/US$ Hari Ini?Rupiah sepanjang pekan lalu melemah 0,61% melawan dolar Amerika Serikat ke Rp 14.935/US$.
Read more »
Rupiah Nyaris Sentuh Rp15.000, Pertumbuhan Ekonomi Bisa TergangguNilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 11 poin di level Rp14.836 pada perdagangan sore ini. Dampaknya, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tertahan. Nilai...
Read more »
Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah Mendekati Rp 15.000Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi hari ini, Senin (4/7/2022), terpantau melemah ke kisaran Rp 14.950.
Read more »
Resesi Ekonomi Global Masih Menghantui, Rupiah MelemahHari ini rupiah dipproyeksi akan terus tertekan sentimen negatif global seperti ancaman resesi ekonomi hinnga kebijakan Fed.
Read more »
Analis: Pelemahan Rupiah Bikin IHSG Longsor Lebih Dari 3%Anjlok Lebih Dari 3%, IHSG 'Terjun Bebas' Ke Level 6.500-an
Read more »