Ridwan Soplanit mengaku melihat mata Ferdy Sambo berkaca-kaca saat menceritakan penembakan Brigadir J di Duren Tiga.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan Soplanit mengaku melihat terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, Ferdy Sambo terlihat berkaca-kaca saat berada di rumah Duren Tiga.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan , Kamis , Ridwan ditanya oleh majelis hakim tentang hal yang terjadi di rumah Duren Tiga. Ridwan menjelaskan percakapanya dengan Sambo. Dia mengatakan kepada Ridwan bahwa kejadian tembak menembak ini terjadi karena istrinya dilecehkan.
“Kemudian sambil ngobrol tangan kanannya menepuk ke arah tembok dengan keras kemudin kepalanya nyandar di tembok. Dan dia kembali melihat saya. Matanya sudah berkaca-kaca seperti sudah mau menangis, tampak sedih,” papar Ridwan kepada jaksa.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J, Ferdy Sambo Akui Tak Bisa Kontrol EmosiFerdy Sambo meminta maaf kepada keluarga Brigadir J atas perbuatannya. Ferdy Sambo mengaku tidak mampu mengendalikan emosinya
Read more »
Begini Respons Ferdy Sambo dan Putri, Saat Rosti Nangis Kenang Brigadir J sebagai Anak yang PatuhRosti Simanjuntak, Ibu dari Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat sambil menangis menceritakan bagaimana perangai anaknya di persidangan Terdakwa Ferdy Sambo
Read more »
Ferdy Sambo Minta Maaf dan Menyesal di depan Orang Tua Brigadir YosuaFerdy Sambo masih kukuh perbuatan yang dilakukan terhadap Brigadir J karena akibat perbuatan Brigadir J terhadap kepada keluarganya terutama istri Ferdy.
Read more »