Masyarakat Kaledupa Wakatobi Sultra jaga mangrove dengan aturan adat

South Africa News News

Masyarakat Kaledupa Wakatobi Sultra jaga mangrove dengan aturan adat
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 78%

Masyarakat Kaledupa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menjaga ekowisata hutan mangrove di daerah itu dengan penerapan aturan ...

Pengunjung saat menikmati indahnya kawasan ekowisata mangrove yang ada di Desa Tampara, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu Kendari - Masyarakat Kaledupa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menjaga ekowisata hutan mangrove di daerah itu dengan penerapan aturan adat.

"Kepada mereka yang terbukti merusak ataupun merambah kawasan hutan bakau akan diberi sanksi adat sesuai kesepakatan serta aturan adat masyarakat desa," katanya.Wakatobi salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara dikenal dengan keindahan bawah laut dan pesisirnya, kini semakin lengkap dengan hadirnya ekowisata mangrove pada sejumlah desa di Pulau Kaledupa.

Menurutnya, ekowisata mangrove ini tak luput dari ancaman kerusakan, perambahan kayu, bahkan sampai peralihan fungsi kawasan hutan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, sebagai salah satu upaya dalam menjaga ekowisata mangrove di Pulau Kaledupa ini maka diterapkan hukum adat.

Selain dalam menggandeng tokoh adat, pemerintah setempat juga menggandeng Balai Taman Nasional Wakatobi dan YKAN dalam upaya pendampingan teknis terkait pengelolaan dan pengembangan ekowisata yang ada di desa-desa Pulau Kaledupa.Koordinator Program Wakatobi YKAN La Ode Arifuddin mengatakan dalam mendukung pengembangan ekowisata mangrove khususnya di daerah Pulau Kaledupa, pihaknya telah membangun titian mangrove sepanjang 160 meter.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Halalbihalal Lebaran 2022 Boleh Digelar, Ini AturannyaHalalbihalal Lebaran 2022 Boleh Digelar, Ini AturannyaAturan halalbihalal Lebaran 2022 menyesuaikan dengan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) suatu daerah.
Read more »

Aturan Terbaru Perjalanan Domestik Naik Pesawat, Usia di Bawah 6 Tahun Tunjukan Hasil Negatif Covid - Tribunnews.comAturan Terbaru Perjalanan Domestik Naik Pesawat, Usia di Bawah 6 Tahun Tunjukan Hasil Negatif Covid - Tribunnews.comKementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis aturan terbaru perjalanan dalam negeri dengan transportasi udara.
Read more »

Cara Masyarakat Wakatobi Mengolah Sampah Plastik Menjadi BBM SolarCara Masyarakat Wakatobi Mengolah Sampah Plastik Menjadi BBM SolarKelompok ekowisata masyarakat di Desa Kulati, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengolah Sampah Plastik menjadi BBM.
Read more »

MotionBanking x Artajasa Gelar Webinar Keamanan & Kenyamanan Transaksi Digital, Daftar di Sini!MotionBanking x Artajasa Gelar Webinar Keamanan & Kenyamanan Transaksi Digital, Daftar di Sini!MotionBanking bekerjasama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis mengadakan webinar yang bertajuk “Jaga Hati, Jaga Data: Aman dan Nyaman dalam Transaksi Digital....
Read more »

Kelompok ekowisata Desa Kulati olah sampah plastik jadi BBM solar - ANTARA NewsKelompok ekowisata Desa Kulati olah sampah plastik jadi BBM solar - ANTARA NewsANTARA - Kelompok ekowisata masyarakat di Desa Kulati, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengolah sampah plastik menjadi bahan ...
Read more »

Kampanyekan bahaya sampah plastik melalui lomba ecobrick - ANTARA NewsKampanyekan bahaya sampah plastik melalui lomba ecobrick - ANTARA NewsANTARA -Kelompok ekowisata masyarakat Poassa Nuhada Desa Kulati, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menggelar lomba ...
Read more »



Render Time: 2025-04-24 15:42:24