Pahlawan Australia di kancah internasional itu memiliki jejak karier yang mengesankan di Eropa meski menganggap dirinya sebagai pemalas. CultHero
Viduka tahu apa yang ia bisa lakukan ketika dibutuhkan dan saat ditanya apa hobinya di luar sepakbola, ia menjawab"tidur".
"Saya pikir saya bisa menyesuaikan diri di sebagian besar Eropa. Saya tidak terlalu menyukai Inggris, saya hanya berpikir agak terlalu cepat bagi saya [bermain di sana], dan saya adalah pemain yang malas. Saya tidak terlalu suka berlari," ujar Viduka.
Namun setelah Leeds degradasi pada musim 2003/04, Viduka terpaksa pindah ke klub lain dan menghabiskan sisa waktu bermainnya bersama dengan Middlesbrough dan Newcastle United sebelum gantung sepatu pada 2009.Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain, Viduka kembali ke cita-cita pertamanya di luar sepakbola ketika ia pernah tinggal di kampung halaman kedua orang tuanya dan berbisnis di sana.
Selain istrinya, Viduka tinggal di Kroasia bersama ketiga putranya yang masih remaja, tempat di mana ia juga menyalurkan hobinya di dunia musik.