Mantan Bos Whatsapp Sebut Facebook Monster Pemakan Data Pribadi | Ekonomi - Bisnis.com

South Africa News News

Mantan Bos Whatsapp Sebut Facebook Monster Pemakan Data Pribadi | Ekonomi - Bisnis.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 59%

Mantan Bos Whatsapp Sebut Facebook Monster Pemakan Data Pribadi

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Direktur Bisnis WhatsApp, Neeraj Arora menyebut Facebook sebagai Frankerstein yang melahap data pengguna. Dia pun mengungkapkan penyesalan karena telah membantu negosiasi perusahaan bentukan Mark Zuckenberg mengakusisi WhatsApp.

Neeraj bergabung ke WhatsApp pada 2009, lalu menduduki posisi Chief Business Officer of pada 2011. Dia bercerita bahwa Mark Zuckerberg dan tim Facebook mendekati WhatsApp untuk membahas akuisisi pada medio 2012—2013. Dia mencontohkan lima poin penawaran Facebook kepada WhatsApp saat itu, yakni dukungan penuh terhadap sistem end-to-end encryption. Lalu, Facebook pun menjanjikan tidak akan ada iklan di WhatsApp, selamanya, jika akuisisi terjadi.

“FB dan manajemennya setuju dan kami berpikir mereka [Facebook] percaya terhadap misi kami. Tentu saja, bukan itu yang terjadi,” katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Penyesalan Mantan Bos Jual Whatsapp ke Facebook, Ada Apa?Penyesalan Mantan Bos Jual Whatsapp ke Facebook, Ada Apa?Neeraj Arora, salah satu mantan petinggi WhatsApp, mengungkapkan penyesalannya atas akuisisi WhatsApp oleh Facebook senilai US$22 miliar pada 2014 silam.
Read more »

Siapa Alina Kabaeva, Mantan Atlet yang Disebut Pacar Putin dan Jadi Target Baru Sanksi UE?Siapa Alina Kabaeva, Mantan Atlet yang Disebut Pacar Putin dan Jadi Target Baru Sanksi UE?Alina Kabaeva dilaporkan akan menjadi target terbaru Uni Eropa (UE) dalam gelombang sanksi ke Rusia terkait perang di Ukraina.
Read more »

Madura United Kini Punya 3 Kiper, Tambahan 1 dari Mantan Pemain PersitaMadura United Kini Punya 3 Kiper, Tambahan 1 dari Mantan Pemain PersitaMadura United merekrut pemain baru yang pernah bermain sebagai kiper di Persita Tangerang. Inilah dia. maduraunited
Read more »

China akan Segera Tempatkan Mantan Kepala Keamanan sebagai Pemimpin Hong KongChina akan Segera Tempatkan Mantan Kepala Keamanan sebagai Pemimpin Hong KongChina akan segera mengangkat seorang pejabat keamanan karier sebagai pemimpin baru Hong Kong. John Lee, mantan pejabat nomor dua di kota itu, adalah satu-satunya kandidat pada pemilihan pemimpin baru, Minggu (8/5) Lebih dari setengah dari 1.500 anggota Komisi Pemilihan yang menunjuk kepala...
Read more »

Trump Vs Twitter, Pengadilan Tolak Gugatan Mantan Presiden AS | Kabar24 - Bisnis.comTrump Vs Twitter, Pengadilan Tolak Gugatan Mantan Presiden AS | Kabar24 - Bisnis.comPengadilan Distrik di Amerika Serikat (AS) menolak gugatan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Twitter yang menangguhkan akunnya di platform tersebut.
Read more »

PROFIL 2 Eks Menteri RI yang jadi Penasihat dalam Tim Transisi IKN, Sama-sama Mantan Kepala Bappenas - Tribunnews.comPROFIL 2 Eks Menteri RI yang jadi Penasihat dalam Tim Transisi IKN, Sama-sama Mantan Kepala Bappenas - Tribunnews.comPROFIL 2 Eks Menteri RI yang jadi Penasihat dalam Tim Transisi IKN, Sama-sama Mantan Kepala Bappenas via tribunnews
Read more »



Render Time: 2025-04-12 13:47:17