Manipur India Membara karena Kekerasan Etnis, Terjadi Penembakan dan Pembakaran, Puluhan Tewas

South Africa News News

Manipur India Membara karena Kekerasan Etnis, Terjadi Penembakan dan Pembakaran, Puluhan Tewas
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Situasi di negara bagian Manipur, timur laut India dilaporkan masih panas menyusul kekerasan etnis yang terjadi beberapa pekan belakangan.

Negara bagian yang berbatasan dengan Myanmar ini diterpa kekerasan etnis usai kelompok-kelompok suku Kuki bentrok dengan mayoritas Hindu. Kelompok suku di Manipur meminta hak ekonomi khusus dari pemerintah pusat.

Hingga berita ini diturunkan, dilaporkan terdapat lebih dari 75 korban jiwa sehubungan kekerasan etnis ini. Ratusan orang pun mengalami luka dan lebih dari 35.000 diperkirakan terusir.New Delhi pun menanggapi gelombang kekerasan ini denga mengirimkan ribuan personel tentara dan paramiliter ke Manipur. Tentara dan paramiliter kemudian bentrok dengan etnis minoritas yang disebut New Delhi sebagai"pemberontak.

Kepala Menteri Negara Bagian Manipur Biren Singh menyebut 40 pemberontak Kuki tewas di tangan tentara pemerintah pada Minggu . Namun, belum jelas apakah informasi yang disampaikan Singh termasuk data total korban jiwa. "Bentrok ini bukan antarmasyarakat, ini antara pemberontak Kuki lawan pasukan pemerintah," kata Singh dikutipGelombang bentrokan terkini disebabkan oleh operasi aparat yang menggelar razia senjata di kalangan etnis minoritas. Pihak berwenang menyebut pemberontak melakukan penembakan dan membakar rumah-rumah warga.

Sapam Rajan, juru bicara pemerintah Manipur menyebut sebanyak 1.041 senjata dan 7.500 amunisi dirampas pemberontak dari kantor polisi setempat. Sejauh ini baru sekitar 500 senjata api yang berhasil diambil kembali.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bentrokan Maut Antaretnis di Manipur India Terjadi, Penyebabnya?Bentrokan Maut Antaretnis di Manipur India Terjadi, Penyebabnya?Bentrokan mematikan terbaru dilaporkan pada Minggu (28/5) di negara bagian Manipur, India timur laut, yang terpencil. Jumlah pasti korban jiwa tidak segera jelas.
Read more »

Malaysia Masters 2023: Pesan Membara Gregoria Marisja Menjelang Jumpa Akane YamaguchiMalaysia Masters 2023: Pesan Membara Gregoria Marisja Menjelang Jumpa Akane YamaguchiMalaysia Masters 2023: Pesan Membara Gregoria Marisja Menjelang Jumpa Akane Yamaguchi GregoriaMariskaTunjung
Read more »

Pasar Arjosari Membara, Damkar Kerahkan 28 Personel untuk Padamkan ApiPasar Arjosari Membara, Damkar Kerahkan 28 Personel untuk Padamkan ApiPasar Arjosari di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, dilahap si jago merah, Minggu (28/5) sore. Kendati tidak ada korban jiwa, sedikitnya delapan kios pedagang hangus terbakar.
Read more »

Ngeri! Bentrokan Antaretnis Kembali Pecah di India, 40 Orang TewasNgeri! Bentrokan Antaretnis Kembali Pecah di India, 40 Orang TewasBentrokan antaretnis yang mematikan kembali terjadi di Manipur, India. Puluhan orang tewas hanya dalam waktu dua hari selama bentrokan terjadi.
Read more »

Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-CilincingPolisi Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-CilincingPolisi menemukan tanda kekerasan di tubuh mayat dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing. Warga kawasan Cilincing, Jakarta Utara dihebohkan dengan penemuan mayat tersebut. Sindonews news .
Read more »

Dapat Golok Ciomas dari Relawan di Banten, Ganjar: Ini Lambang Kekuatan, Bukan KekerasanDapat Golok Ciomas dari Relawan di Banten, Ganjar: Ini Lambang Kekuatan, Bukan KekerasanGanjar memaknai golok Ciomas yang diberikan relawan sebagai simbol kekuatan bagi dirinya untuk bersama-sama berjuang pada Pemilu 2024 mendatang.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 17:56:52