Makin Meresahkan, Penyebar Hoaks Penculikan Anak Bisa Dipenjara 10 Tahun

South Africa News News

Makin Meresahkan, Penyebar Hoaks Penculikan Anak Bisa Dipenjara 10 Tahun
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Polisi menegaskan penyebar hoaks tentang penculikan anak hingga menimbulkan keonaran/kegaduhan di tengah masyarakat bisa dipidana 10 tahun penjara.

Merespons banyaknya hoaks tentang penculikan anak, Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol. Djoko Poerwanto menerbitkan maklumat No. MAK/1/II/2023 pada 1 Februari 2023 lalu.Pelaksana Harian Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan di Mataram, Jumat , mengatakan ihwal penyebaran hoaks mengenai penculikan anak terdapat pada poin keempat maklumat.

Selain menyampaikan hal itu, Kapolda NTB dalam maklumat menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia menjamin kesejahteraan setiap warga negara. “Orang tua juga diminta tidak panik dan resah menanggapi isu penculikan anak. Apabila melihat orang yang mencurigakan segera laporkan kepada RT/RW dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Cukup melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat atau melaluiDalam maklumat, Kapolda NTB menyampaikan perihal ancaman pidana hukuman paling berat 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp300 juta bagi penculik anak.Pasal 83 UU No. 35/2014 diubah dengan UU No. 23/2022 tentang Perlindungan Anak.

“Ini sama dengan geng motor, sudah tidak ada, dibilang ada, video lama diputar. Akhirnya Pak Kapolres turun yang membuat video siapa, video tahun berapa, kan tahu semua. Sama seperti Pak Kapolda kemarin menyampaikan bahwa terkait ini adalah hoaks di Jatim,” kata Cak Eri panggilan akrabnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kadisdik Salatiga Sebut Maraknya Hoaks Penculikan Anak Sudah Cukup Meresahkan WargaKadisdik Salatiga Sebut Maraknya Hoaks Penculikan Anak Sudah Cukup Meresahkan WargaMeskipun hoaks, Kadisdik Salatiga meminta agar sekolah dan orangtua meningkatkan kewaspadaannya.
Read more »

Anies Baswedan Bertemu AHY di Kantor Demokrat, Ini yang Dibicarakan |Republika OnlineAnies Baswedan Bertemu AHY di Kantor Demokrat, Ini yang Dibicarakan |Republika OnlineKoalisi tiga partai makin solid dan makin siap untuk langkah-langkah ke depannya.
Read more »

Isu Penculikan Anak Meresahkan, Polres Semarang Terjunkan 21 BhabinkamtibmasIsu Penculikan Anak Meresahkan, Polres Semarang Terjunkan 21 BhabinkamtibmasRADARSEMARANG.ID, Ungaran - Polres Semarang meminta semua orangtua lebih waspada dan menjaga anak-anaknya. Hal itu merespon terkait isu penculikan anak yang sudah meresahkan masyarakat. Kapolsek Ungaran, Kompol Gunawan Wibisono, mengatakan melalui personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Keterti
Read more »

Deretan Teror Bom di Sekolah yang Meresahkan di Dunia, Pelakunya Masih MisteriusDeretan Teror Bom di Sekolah yang Meresahkan di Dunia, Pelakunya Masih MisteriusRatusan sekolah di Jepang melaporkan menerima ancaman teror bom. Hal itu membuat masyarakat panik. Hal tersebut juga dirasakan beberapa sekolah juga dibelhan dunia lain.
Read more »

Peringatan Keras AKBP Josua kepada Pelaku Tawuran yang Meresahkan WargaPeringatan Keras AKBP Josua kepada Pelaku Tawuran yang Meresahkan WargaKapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon memberikan peringatan keras kepada pelaku tawuran yang selama ini meresahkan warga.
Read more »



Render Time: 2025-03-03 01:35:22