Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) prihatin dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode saat ini yang belum bisa mengungkap kasus-kasus besar atau big fish.
Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia prihatin dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi periode saat ini yang belum bisa mengungkap kasus-kasus besar atau"big fish".
Ia menjelaskan KPK hanya fokus pada operasi tangkap tangan yang menerapkan Pasal 5 tentang suap, Pasal 11 tentang Gratifikasi serta Pasal 12 tentang Penerimaan Hadiah dan Pemerasan. 2 dari 3 halamanKejagung Fokus Membangun KasusBerbeda dengan Kejagung, lanjut dia, dalam praktiknya, lembaga Adhyaksa itu selalu berkontribusi atau berkutat pada Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi dan segala perubahannya.
Dari kasus tersebut, lanjut dia, dirumuskan sampai 2019-2020 yang kemudian rentetannya menjadi kasus ASABRI. "Istilahnya gini, kalau KPK itu dalam konteks ini adalah OTT tidak membangun kasus, sementara Kejagung membangun kasus. Istilahnya 'case building'," paparnya. Dari pola kerja saat ini, menurut Boyamin, KPK tampak seperti tidak berusaha menyentuh Pasal 2 dan Pasal 3 sehingga yang diproses adalah kasus-kasus yang berdasarkan OTT. Oleh karena itu tidak akan pernah menemukan kasus besar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
MAKI prihatin KPK tak bisa ungkap kasus besarMasyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) prihatin dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode saat ini yang belum bisa mengungkap kasus-kasus ...
Read more »
MAKI Yakin Rafael Alun Naik Penyidikan KPK: Jika Tidak Maka Kami Gugat'Juga aku beri deadline jangka waktu 2 bulan ke depan jika belum naik penyidikan maka KPK akan aku gugat praperadilan,' Koordinator MAKI Boyamin Saiman.
Read more »
MAKI: KPK Kalah Bersaing dengan Kejaksaaan AgungMasyarakat Anti Korupsi Indonesia prihatin dengan kinerja KPK periode saat ini yang belum bisa mengungkap kasus-kasus besar atau big fish. Mereka kalah dalam persaingan dengan Kejagung.
Read more »
Mahfud MD Didesak Pertajam Amunisi KPK Ketimbang Hanya Koar-koar Soal Aliran Dana Rp349 T'Sebagai seorang Menkopolhukam, Prof Mahfud ini lebih pas kalau aktif menyuarakan atau support terhadap ditetapkannya RUU Perampasan Aset menjadi undang-undang.'
Read more »
Ketua Dewas: KPK Sekarang Belum Berhasil Ungkap 'Big Fish' Seperti KejagungSayangkan KPK yang masih berkutat pada kasus suap dan gratifikasi, Ketua Dewas KPK ini berharap KPK seharusnya bisa menangkap ikan yang lebih besar.
Read more »
Mahfud soal MAKI Mau Polisikan PPATK Buntut Rp 349 T: Tak Apa-apa, Bagus!MAKI berencana melaporkan PPATK ke Bareskrim atas dugaan membuka rahasia Rp 349 triliun. Mahfud Md mengaku tak masalah dengan rencana MAKI.
Read more »