Sebanyak 197 laporan transaksi senilai Rp300 triliun yang mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama 2009-2023 diduga hasil pencucian uang.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa laporan transaksi mencurigakan itu melibatkan 467 orang pegawai di dalam Kemenkeu selama 14 tahun lamanya."Saya katakan transaksi yang mencurigakan itu sebagai tindakan atau tindak pidana pencucian uang," jelasnya pada konferensi pers dengan jajaran Kemenkeu di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat .
"Mungkin korupsinya itu sendiri sedikit, ya mungkin Rp10 miliar atau berapa tetapi pencucian uangnya yang banyak," ucapnya. Mahfud pun meminta agar penyelidikan bisa dilakukan dengan cepat. Apabila laporan yang diberikan kepada satu penegak hukum buntu, maka akan langsung dialihkan ke yang lain.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Transaksi Janggal Rp300 T Kemenkeu, Anak Buah Sri Mulyani Buka SuaraAnak buah Menkeu Sri Mulyani akhirnya buka suara soal transaksi janggal senilai Rp300 triliun di Kemenkeu.
Read more »
Ada Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu, DPR Sebut Sudah Sejak Lama, Tapi Ditutupi Sri MulyaniAnggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Santoso menanggapi ungkapan Menkopolhukam Mahfud MD soal transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di Kemenkeu.
Read more »
Mahfud Benarkan Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Rp300 Triliun Sejak 2009Mahfud MD mengonfirmasi laporan transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.
Read more »
Laporan Transaksi Mencurigakan Senilai Rp300 Triliun di Kemenkeu Tak DiresponsMahfud MD mengungkap bahwa laporan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun tak direspons sejak 2019.
Read more »
Soal Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD: Sudah Sejak 2009Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mencurigai pergerakan uang sebesar Rp300 triliun Direktorat Jenderal Pajak dan...
Read more »