Mahfud Md Sebut Total Transaksi Mencurigakan Bertambah Menjadi Rp 349 Triliun

South Africa News News

Mahfud Md Sebut Total Transaksi Mencurigakan Bertambah Menjadi Rp 349 Triliun
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Mahfud MD: Total transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan yang dilaporkan PPATK bertambah dari Rp 300 triliun menjadi Rp 349 triliun dan diduga tindak pidana pencucian uang.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut jumlah transaksi mencurigakan yang dilaprokan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan bertambah menjadi Rp 349 triliun. Sebelumnya, Mahfud menyebut jumlah tersebut hanya Rp 300 triliun.Selain itu, Mahfud menyebut transisi mencurigakan itu diduga merupakan tindak pidana pencucian uang atau TPPU.

, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Tak selalu berkaitan dengan pegawai Kementerian KeuanganAtas temuan ini, Mahfud meminta masyarakat tidak mencurigai pegawai Kementerian Keuangan melakukan tindak pidana korupsi. Ia menyebut uang ratusan triliun rupiah itu diduga hasil TPPU yang melibatkan dunia luar.'Sekali lagi, itu tidak selalu berkaitan dengan pegawai Kementerian Keuangan. Mungkin yang kirim siapa ke siapa, dan itu bukan uang negara,' kata Mahfud.

untuk pengusutan lebih lanjut. Transaksi mencurigakan sejak 2009Sebelumnya, Mahfud MD menyebut laporan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan sudah ada sejak tahun 2009 dan jumlahnya mencapai 168 laporan dengan melibatkan 460 pegawai. Menurut Mahfud, sejak tahun 2009 Kemenkeu sudah mengalami empat kali pergantian menteri. Para menteri tersebut, menurut Mahfud, mungkin tidak menindaklanjuti laporan tersebut karena sibuk.

menyatakan bahwa total transaksi mencurigakan Rafael mencapai Rp 500 miliar. Belakangan, Mahfud Md menyatakan bahwa total transaksi mencurigakan pegawai Kementerian Keuangan mencapai Rp 300 triliun sejak 2009.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tempodotco /  🏆 12. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Transaksi Mencurigakan Penelusuran PPATK Lebih dari Rp300 Triliun, Mahfud MD: Rp 349 TriliunTransaksi Mencurigakan Penelusuran PPATK Lebih dari Rp300 Triliun, Mahfud MD: Rp 349 TriliunMenurut Mahfud MD, transaksi janggal sejumlah Rp349 triliun tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan pegawai Kemenkeu dan pihak lain.
Read more »

Sri Mulyani Bongkar Isi Surat PPATK Soal Transaksi Rp349 TSri Mulyani Bongkar Isi Surat PPATK Soal Transaksi Rp349 TSri Mulyani membeberkan laporan yang disampaikan PPATK yang berkaitan dengan transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun.
Read more »

Mahfud Ralat Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Jadi Rp 349 Triliun |Republika OnlineMahfud Ralat Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Jadi Rp 349 Triliun |Republika OnlineMahfud mengatakan transaksi itu merupakan dugaan tindak pidana pencucian uang.
Read more »

Bertambah, Mahfud Sebut Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Capai Rp 349 TriliunBertambah, Mahfud Sebut Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Capai Rp 349 TriliunMenko Polhukam Mahfud MD menyebut nilai pencucian uang atau transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan atau Kemenkeu mencapai Rp 349 triliun. 
Read more »

Mahfud Sebut Transaksi di Kemenkeu Rp300 T, Diduga TPPUMahfud Sebut Transaksi di Kemenkeu Rp300 T, Diduga TPPUMahfud MD beberkan transaksi mencurigakan di Kemenkeu meningkat Rp 349 triliun.
Read more »

Komisi III Panggil Mahfud MD dan PPATK, Minta Penjelasan Transaksi Rp300 T di KemenkeuKomisi III Panggil Mahfud MD dan PPATK, Minta Penjelasan Transaksi Rp300 T di KemenkeuKomisi III DPR bakal memanggil Menkopolhukam Mahfud MD dan kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 23:08:13