Pembuatan alat ini didasari minimnya aksesibilitas penerjemahan bahasa isyarat.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim Transaura yang terdiri dari tiga mahasiswa Universitas Indonesia , yakni Daffa Fairuzaufa Athallah Raharjo , Aine Shahnaz Tjandraatmadja , dan Almaz Scarletta Tjakrashafanti menciptakan alat penerjemah bahasa isyarat Transaura. Alat ini menggunakan teknologi TensorFlow dan Raspberry Pi.
"Hal ini menimbulkan isu sosial terhadap penyandang disabilitas, seperti kesenjangan pendidikan, ketidaksetaraan kesempatan kerja, dan inklusi partisipasi sosial. Teknologi Transaura dibuat dengan menggunakan TensorFlow untuk machine learning dan Raspberry Pi untuk object detection," ujar pakar Image Processing UI, Dr. Ir. Dodi Sudiana, M.Eng di Kampus UI Kota Depok, Ahad .
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah berharap penelitian ini dapat terus dilanjutkan untuk mengembangkan lingkungan yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Goreng Kerupuk Tak Pakai Minyak, Mahasiswa UNY Jogja Ciptakan Alat IniMahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat sebuah inovasi berupa peralatan untuk menggoreng kerupuk tanpa harus memakai minyak goreng.
Read more »
Itera akan Terima 2.500 Mahasiswa dari Jalur SNMPTN |Republika OnlineItera membuka pendaftaran mahasiswa untuk 36 program studi.
Read more »
Universitas BSI Dorong Mahasiswa Jadi Programmer Handal Guna Hadapi Revolusi Industri |Republika OnlineUniversitas BSI siapkan mahasiswa sebagai programmer handal guna hadapi revolusi
Read more »
Shin Tae-yong Ditekan Harus Juara, Penerjemah Timnas Kritik PSSIPenerjemah timnas Indonesia Jeong Seok-seo mengkritik kebijakan PSSI terkait target Shin Tae-yong. Penerjemah timnas Indonesia Jeong Seok-seo mengkritik kebijakan...
Read more »
Lancarnya Sistem Antrean Online di RSU Islam Kustati dan RS Panti Waluyo Surakarta |Republika OnlineDengan hadirnya sistem antrean online, peserta JKN-KIS tak lagi harus antre lama
Read more »
Kenali Konten Berita Mainstream vs Media Online |Republika OnlinePeserta dari kegiatan ini para dosen dan staf prodi Penyiaran Universitas BSI
Read more »