Impor KRL bekas batal, Luhut ungkap alasannya! Sindonews News
bekas dari Jepang yang direncanakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia tidak jadi, alias batal. Luhut mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah dirinya melakukan rapat dengan stakeholder terkait mengenai impor KRL bekas dari Jepang."Jadi kami sudah rapatkan mengenai KRL, kita tidak akan mengimpor barang bekas," kata Luhut saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Kamis .
Ketika ditanya terkait dengan cara mengatasi lonjakan penumpang KRL yang saat ini semakin padat, Luhut menegaskan bahwa itu tak ada masalah. Keputusan menolak impor KRL bekas sudah diambil melalui berbagai perhitungan yang matang. Sebelumnya, Direktur Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyant mengungkapkan bahwa rencana impor 10 rangkaian kereta bekas dari Jepang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kereta yang digunakan untuk tahun ini dan tahun 2024. Menurut Asdo, rencana impor itu dilakukan untuk mengangkut penumpang KRL yang semakin hari semakin meningkat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Luhut Ungkap Alasan RI Batal Impor KRL Bekas dari JepangMenko Marves Luhut Pandjaitan menyatakan Indonesia resmi batal impor KRL bekas dari Jepang. Apa alasannya?
Read more »
Pemerintah Tolak Impor KRL Bekas dari Jepang, Dengar Penjelasan Luhut Berikut - Jawa PosLuhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah tidak akan melakukan impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Read more »
Nasib Impor KRL Bekas Masih Menggantung, Kapan Diputuskan?Pemerintah hingga kini tak kunjung mengumumkan keputusan terkait rencana impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Read more »
Luhut: Impor KRL Bekas dari Jepang Batal! |Republika OnlinePemerintah memilih untuk impor kereta baru, meski rencana belum detail.
Read more »
PTPP Komitmen Selesaikan Seluruh Proyek Tepat Waktu |Republika OnlineKomut PTPP pastikan proyek konstruksi di RE Martadinata tepat waktu
Read more »