Setelah krisis karena pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut adanya risiko perang nuklir. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dunia masih dibayangi berbagai ketidakspatian yang menyebabkan harga pangan dan energi meningkat. Setelah krisis karena pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik, ia menyebut ada risiko perang nuklir. 'Dunia masih dibayangi kemungkinan menujunya situasi terburuk perang nuklir.
Baca juga: Kemenkeu Pastikan Pengadaan Mobil Listrik Pejabat di Tiap Kementerian Berbeda-bedaMeski tren harga sawit terus menanjak, Luhut mengatakan Indonesia perlu hati-hati terhadap melorotnya permintaan komoditas tersebut. 'Hari ini kita menghadapi perfect storm dengan kondisi yang sangat volatile. Pemerintah Indonesia sangat serius menghadapi isu ini,' ucap Luhut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Luhut: Indonesia Satu dari Sedikit Negara yang Berhasil Atasi Covid-19Luhut Binsar Panjaitan mengklaim Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang berhasil mengatasi krisis pandemi Covid-19.
Read more »
Satgas: Kasus baru COVID-19 muncul di Karimun-Kepulauan RiauSatuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat satu kasus baru COVID-19 muncul di Kabupaten Karimun setelah daerah ...
Read more »
Vaksin Berperan Kendalikan Pandemi Covid-19, Epidemiolog Apresiasi Produksi Vaksin Indovac |Republika OnlineVaksin yang terbukti efektif mencegah keparahan, produksinya menjadi sangat vital
Read more »
Anggota DPR RI mengapresiasi Pemkab Bangka atasi COVID-19Anggota DPR RI Rudianto Tjen memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil atasi pandemi ...
Read more »
64,277 Juta Orang Sudah Jalani Vaksinasi Booster Covid-19Perkembangan vaksinasi Covid-19 hingga hari ini, Sabtu (15/10/2022) total sebanyak 64.277.382 orang telah mendapatkan vaksinasi booster Covid-19.
Read more »