Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, mengajak China untuk terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi , Luhut Binsar Pandjaitan, mengajak perusahaan China dan Uni Emirat Arab untuk turut terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.
Luhut memaparkan, Indonesia mengharapkan adanya dukungan dari China dalam pembangunan IKN. Oleh karena itu, pemerintah menggandeng tim pakar yang berasal dari Shenzhen, China untuk menggarap desain, manajemen serta pembangunan klaster pendukung di IKN. Menurutnya, utusan dari UEA mengemukakan kegembiraannya untuk dapat berkolaborasi dengan tim pakar dari China dan juga Indonesia yang nantinya akan menggarap proyek IKN.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Luhut menyatakan bahwa pihaknya telah meminta National Development and Reform Commission dapat merekomendasikan perusahaan-perusahaan di China untuk diajak bekerja sama dalam menggarap IKN.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Luhut akan gandeng tim pakar dan perusahaan China ikut bangun IKN“Mengenai ibu kota baru, Indonesia mengharapkan dukungan Tiongkok khususnya tim pakar dari Shenzen untuk desain dan manajemen serta pembangunan klaster pendukung di IKN,” kata Luhut.
Read more »
RI Nyaris Dikucilkan Gegara Nikel, Luhut Bakal Terbang ke ASMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan akan terbang ke Amerika Serikat, besok, Selasa (11/04/2023).
Read more »
AS Kucilkan RI, Luhut Akhirnya Buka Suara..Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait problem pajak kredit IRA AS
Read more »
Ambyar! Luhut Gagal Nego China Turunkan Bunga Kereta CepatMenko Marves Luhut B Pandjaitan gagal menego bunga pinjaman proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Luhut mau 2%, China patok 3,4%.
Read more »
Pulang dari China, Luhut: Tak Ada yang Dikte RI, Sindir AS?Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tak ada yang bisa mendikte RI dalam setiap kerja sama antarnegara.
Read more »