Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengawal pelaksanaan ekshumasi dan autopsi terhadap dua jasad korban tragedi Kanjuruhan.
Malang, Beritasatu.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban mengawal pelaksanaan ekshumasi dan autopsi terhadap dua jasad korban tragedi Kanjuruhan, yakni Natasya Deby Ramadhani dan Nayla Devi Anggraeni warga Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu .
LPSK belum mengetahui persis tuntutan yang diperlukan oleh korban atau keluarga korban. Di sisi lain, Hasto mengaku pihaknya bakal memberikan perlindungan jika ada pelaku tragedi Kanjuruhan yang mengajukan diri sebagai whistle blower. Adanya whistle blower dapat membantu para penegak hukum dalam mengungkap kasus hukum.
“Jika ada yang menjadi tersangka dan nantinya terdakwa, tetapi bukan pelaku utama, silakan saja kalau mau mengajukan justice collaborator akan kita asesmen. Kalau memenuhi syarat akan kita berikan perlindungan,” ucapnya.Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: PSSI Langgar Aturan Sendiri Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Susi Laningtyas menambahkan sejauh ini LPSK sudah memberikan perlindungan terhadap 18 keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Selain memberikan perlindungan fisik karena ada indikasi ancaman atau intimidasi, LPSK juga akan mendampingi saat pemeriksaan maupun bersaksi.TAG: LPSK Tragedi Kanjuruhan Ekshumasi Tragedi Kanjuruhan
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Dilakukan Tertutup dengan Pengamanan KetatPelaksanaan otopsi dan ekshumasi dua korban Tragedi Stadion Kanjuruhan berjalan dengan pengamanan sangat ketat dan tertutup.
Read more »
LPSK Beri Perlindungan terhadap 18 Saksi Tragedi KanjuruhanLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan kepada 18 orang saksi terkait tragedi Kanjuruhan.
Read more »
Enam Dokter Forensik Lakukan Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan |Republika OnlineProses ekshumasi korban Kanjuruhan dikawal pihak kepolisian.
Read more »
Jenazah Membiru, Autopsi Diharapkan Bisa Buka Tabir Penyebab Tewasnya Korban Tragedi Kanjuruhan - Tribunnews.comTGIPF dan TGA harap ekshumasi dan autopsi dapat mengetahui penyebab tewasnya korban Tragedi Kanjuruhan apakah benar karena gas air mata kedaluwarsa.
Read more »
Sembilan Dokter Forensik Bakal Lakukan Ekshumasi Korban Tragedi KanjuruhanDua korban Tragedi Kanjuruhan akan diotopsi pada Sabtu (5/11/2022). Sejumlah pihak pun dipersilakan mengawal proses ekshumasi itu. Nusantara AdadiKompas
Read more »