Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir memicu terjadinya bencana tanah longsor di ruas jalan nasional yang ...
Petugas gabungan saat mengevakuasi material longsoran tanah dan batu yang menutup ruas jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok tepatnya di Jalan Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin . ANTARA/Aditya Rohman.Sukabumi, Jabar - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir memicu terjadinya bencana tanah longsor di ruas jalan nasional yang menghubungkan Palabuhanratu dengan Cisolok, Senin.
"Tidak ada korban jiwa maupun lika pada kejadian bencana tanah longsor yang sempat menutup ruas jalan nasional tepatnya di Jalan Sukawayana Cagar Alam, Desa/ Kecamatan Cikakak," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin. Informasi yang dihimpun dari personel FKSD, tebing yang berada di sekitar ruas jalan tersebut kondisinya semakin labil akibat setiap hari diguyur hujan, karena tidak lagi bisa menahan beban di atasnya akhirnya tebing tanah setinggi sekitar 15 meter dengan lebar lima meter longsor.
Beruntung saat kejadian, tidak ada pengendara, warga maupun wisatawan yang melintas di lokasi bencana. Namun dampak dari longsor itu, jalan nasional yang yang berada di dalam kawasan objek wisata Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu sempat tidak bisa dilalui kendaraan karena tertutup material longsoran berupa tanah dan batu kerikil.