LinkedIn melakukan PHK Massal yang menyasar kepada 700 karyawan namun berjanji akan membuka 250 lapangan pekerjaan baru.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - LinkedIn yakni media sosial yang sering digunakan untuk mencari pekerjaan melakukan PHK sebanyak 700 pekerjaan, serta menutup aplikasi pekerjaan yang berfokus pada China.
Sebagaimana diketahui, LinkedIn memperoleh pendapatannya melalui penjualan iklan dan menagih langganan untuk merekrut dan profesional penjualan yang menggunakan jaringan untuk menemukan prospek. Berdasarkan informasi dari juru bicara LinkedIn, kini sudah ada vendor sebagai mitra eksternal untuk mengerjakan pekerjaan baru. Baca Juga
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
LinkedIn PHK 716 Karyawan dan Tutup Aplikasi InCareer di ChinaLinkedIn memotong pekerjaan dalam tim penjualan, operasi, dan pendukungnya.
Read more »
Badai PHK Masih Belum Usai, LinkedIn Bakal Pangkas 716 KaryawanLinkedIn, sebuah jaringan sosial milik Microsoft Corp bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 716 karyawannya.
Read more »
Janji Menteri Jokowi: Tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer!Penyelesaian tenaga honorer dipastikan tidak akan menimbulkan PHK Massal.
Read more »
Tebing Gunung Sanggabuana Setinggi 250 Meter Longsor di Tanjungsari, Kapolsek: 50 KK Kami EvakuasiTebing Gunung Sanggabuana Setinggi 250 Meter Longsor di Tanjungsari, Kapolsek: 50 KK Kami Evakuasi TempoMetro
Read more »