Libatkan Anak dan Konten Kontroversial dalam Iklan, Balenciaga Minta Maaf TempoCantika
CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa waktu brand Balenciaga kesandung masalah iklan. Dalam kampanye terbaru yang dirilis telah dinilai mengandung konten kontroversial yang menuai keriuhan di jagat maya.
"Saya secara pribadi ingin meminta maaf atas kesalahan pemilihan konsep artistik untuk kampanye pemberian hadiah dengan anak-anak," kata Direktur Kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia, berdasarkan laporan Reuters, Minggu, 4 Desember 2022. Sebelumnya, Balenciaga menarik perhatian dalam beberapa minggu terakhir melalui dua kampanye terpisah yang diunggah di media-media sosialnya. Satu bulan lalu, iklan menampilkan koleksi hadiah dan tas tangan berbentuk boneka beruang dengan tali pengikat yang dipegang oleh anak-anak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Buntut Skandal Iklan Balenciaga, Desainer dan CEO Minta Maaf |Republika OnlineIklan Balenciaga menampilkan konsep foto yang tidak pantas melibatkan anak-anak.
Read more »
Balenciaga Terjerat Skandal Iklan Pelecehan Anak, Desainer Minta MaafLabel fashion Balenciaga terjerat kasus kampanye iklan yang diduga mengeksploitasi anak kecil.
Read more »
Direktur Kreatif Balenciaga Siap Bertanggung Jawab Atas Skandal Model Anak dengan Boneka BDSMDirektur Kreatif Balenciaga Demna Gvasalia baru buka suara setelah dua minggu skandal materi kampanye model anak dengan boneka BDSM mencuat.
Read more »
Gaya Manglingi Ayu Dewi Berhijab saat Bikin Konten Bareng Anak, Banjir PujianBiasa tampil tanpa hijab penampilan Ayu Dewi saat mengenakan hijab baru-baru ini berhasil mencuri atensi. Ayu dipuji makin cantik menggunakan hijab.
Read more »
Berikan Penghiburan, Sukarelawan & Polisi Wanita Bermain bersama Anak-anak Korban Gempa CianjurSuasana tenda pengungsian korban gempa yang berlokasi di SD Negeri Citamiang dipenuhi canda tawa anak-anak korban gempa yang tengah bermain persama sukarelawan.
Read more »