Melalui PTSL, Kementerian ATR/BPN hingga saat ini telah mendaftarkan sebanyak 80,2 juta dari total sekitar 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia.
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil menyampaikan, melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap , kementeriannya hingga saat ini telah mendaftarkan sebanyak 80,2 juta bidang tanah dari total sekitar 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia. Targetnya pada 2025, seluruh bidang tanah tersebut sudah terdaftar.
“Tanah yang sudah terdaftar ada 80 juta bidang. Sebelumnya di 2017, yang sudah terdaftar ada 46 juta bidang, jadi 2017 sampai sekarang itu bertambah sekitar 34 jutaan bidang. Ini karena Bapak Presiden memerintahkan kami untuk mempercepat pendaftaran tanah,” kata Sofyan A. Djalil dalam konferensi pers secara daring, Selasa .Sofyan menyampaikan, tujuan dari program PTSL adalah untuk memberikan kepastian hukum dan memberi kesempatan kepada pemilik tanah untuk bisa mengakses layanan keuangan formal.
“Banyak sekali surat-surat kita yang selama ini tidak bisa masuk ke lembaga keuangan formal karena tidak punya leverage, tidak bersertifikat. Hari ini dari catatan kami barangkali yang baru menyekolahkan sertifikat itu sekitar 8 juta, baru sekitar 10%. Kalau 80 juta ini nanti semua bisa di-leverage, luar biasa nanti dampak ekonominya,” kata Sofjan.
Pada saat yang bersamaan, Kementerian ATR/BPN juga terus memperbaiki layanan dari sebelumnya manual menjadi digital, salah satunya untuk pengecekan sertifikat. “Ini memang terjadi kelambatan, tetapi sebenarnya dalam rangka kita memperbaiki layanan supaya ada kepastian hukum. Jangan sampai nanti sertifikat yang digadaikan ada masalah,” kata Sofjan.
Selain pengecekan sertifikat, layanan digital pertanahan lainnya yang dihadirkan Kementerian ATR/BPN yaitu hak tanggungan elektronik , surat keterangan pendaftaran tanah, dan informasi nilai tanah. Sedangkan, dalam bidang sistem informasi pertanahan, sudah diciptakan beberapa sistem di antaranya Gistaru atau sistem informasi geografi tentang tata ruang, bhumi.atrbpn.go.id; dan sentuh tanahku.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kacamata Hitam Pertama Ian Kasela Ditawar Rp 80 JutaVokalis grup band Radja, Ian Kasela, mengatakan, kacamata hitam pertamanya ditawar penggemar dari Malaysia sebesar Rp 80 juta.
Read more »
Dorong Keandalan Listrik Gorontalo, PLN Operasikan SUTT 80,59 KmPT PLN (Persero) berhasil merampungkan jaringan listrik di wilayah Gorontalo.
Read more »
Data 6 Juni 2022: Vaksinasi Dosis Lengkap 80,55 Persen, Booster 22,43 Persen | merdeka.comHingga hari ini, Senin (6/6), Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 200.512.515 orang sudah mendapatkan vaksinasi pertama atau setara 96,28 persen. Data ini tercatat per pukul 18.00 WIB.
Read more »
Berlatih Tinju Sampai Keseleo, Dinar Candy 80 Persen Siap Ladeni Nikita Mirzani di Atas Ring - Pikiran-Rakyat.comMenurut Coach Demang, kekuatan pukul Dinar Candy masih dapat diasah kembali hingga hari pertarungan tiba melawan Nikita Mirzani.
Read more »
Bibit dan UNS Kerja Sama Dorong Pengembangan Talenta DigitalBibit akan memberi kesempatan kepada mahasiswa/i UNS untuk belajar langsung di industri lewat kegiatan magang dan mendapatkan workshop di berbagai bidang keilmuan.
Read more »
Penemuan Ternak Terjangkit PMK, Pemkot Depok Awasi Lalu Lintas Hewan KurbanKepala Bidang Peternakan DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida, mengatakan, penularan wabah PMK kepada hewan ternak selain dikarenakan penyebaran virus melalui udara, disebabkan pula lewat lalu lintas hewan.
Read more »