Sinisa Mihajlovic mengumumkan bahwa penyakit leukemia kambuh lagi. Dia akan kembali ke rumah sakit dan absen mendampingi Bologna.
Pelatih asal Serbia itu sebetulnya tampak dalam kesehatan yang prima usai dinyatakan sembuh dari leukemia atau kanker darah. Berat badannya sudah naik lagi, rambut yang hilang selama kemoterapi berangsur tumbuh, dan sukses menjalani transplantasi sumsum tulang.
"Saya telah disarankan untuk memulai terapi yang dapat menghentikan penyakit sejak awal. Saya akan memulai lebih dulu sehingga tidak ada kejutan," kata Mihajlovic dalam konferensi persnya, Sabtu waktu setempat.Mihajlovic menunjukkan bahwa dirinya menjalani masalah kesehatan ini dengan sangat berani. Pria berusia 53 tahun itu tak mau membiarkan kanker darah menguasai tubuhnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Eks AC Milan Sinisa Mihajlovic Idap Kanker Untuk Kali KeduaSebelumnya, Mihajlovic sudah pernah menderita kanker dan akhirnya dinyatakan sembuh.
Read more »
Sinisa Mihajlovic Mengidap Leukemia untuk Kedua KaliSinisa Mihajlovic kembali mengidap Leukimia untuk keduanya kalinya. Hal ini disampaikan pada konferensi pers tak terduga pada Sabtu (26/3/2022).
Read more »
Pelatih Bologna Mihajlovic akan jalani perawatan leukemiaPelatih Bologna Sinisa Mihajlovic akan kembali ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan leukemia lagi setelah pemindaian menunjukkan risiko kambuh, kata ...
Read more »
Pelatih Bologna Mihajlovic Akan Jalani Perawatan LeukemiaMihajlovic mengambilalih Bologna pada 2018 ketika tim terjebak di zona degradasi dan melakukan transformasi yang luar biasa saat dia memimpin mereka ke posisi ke-10. Bologna berada di urutan ke-12 dalam dua musim terakhir Serie A.
Read more »
Sinisa Mihajlovic Mengidap Leukemia untuk Kedua KaliSinisa Mihajlovic kembali mengidap Leukimia untuk keduanya kalinya. Hal ini disampaikan pada konferensi pers tak terduga pada Sabtu (26/3/2022).
Read more »
Mihajlovic akan Jalani Perawatan LeukemiaPria berusia 53 tahun, yang telah berjuang melawan penyakit parah tersebut sejak 2019
Read more »