Legislator PAN Sebut Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sudah dalam Kondisi Darurat
Hacker dengan inisial Bjorka menjual data pendaftaran SIM card telepon seluler Indonesia. Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyebut kebocoran data di Indonesia tidak saja mengkhawatirkan tetapi sudah masuk dalam kondisi darurat. merasa khawatir dengan dugaan kebocoran 105 juta data pemilih dari Komisi Pemilihan Umum yang diunggah oleh anggota forum situs breached.to dengan nama identitas 'Bjorka'.
Data kependudukan yang diduga bocor itu dijual oleh anggota forum dengan username"Bjorka" dalam sebuah unggahan di situs Breached Forums berjudul"INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE FROM KPU 105M" .Dimana Bjorka juga merilis kebocoran data 26 juta data pelanggan IndiHome, data registrasi SIM Card yang diklaim berjumlah 1,3 miliar dari 4 operator, serta 17 juta data pelanggan Perusahaan Listrik Negara .