Presiden Jokowi menyampaikan alasan pemerintah untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng maupun minyak goreng yaitu demi ketersediaan di dalam negeri.
"Saya ingin menegaskan bagi pemerintah kebutuhan pokok masyarakat adalah yang utama. Ini prioritas paling tinggi dalam pertimbangan pemerintah setiap membuat keputusan," kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu .
Menurut Presiden Jokowi, larangan itu berlaku untuk ekspor dari seluruh wilayah Indonesia termasuk dari kawasan berikat. "Saya minta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, prioritaskan dulu dalam negeri, penuhi dulu kebutuhan rakyat," kata Presiden. Kenaikan harga minyak goreng dan kelangkaan stok di pasaran sudah terjadi sejak akhir 2021 dan pemerintah sempat berusaha mengatasi keadaan tersebut dengan memberlakukan pengetatan ekspor"crude palm oil" dan memprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Sebut Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Belum Ada Batas WaktunyaPresiden Jokowi tegaskan, larangan ekspor CPO dan minyak agar kebutuhan dalam negeri tercukupi. Jadi belum ada batas waktu sampai kapan.
Read more »
Di Twitter, Presiden Ukraina Ngaku Dapat Undangan G20 Dari Presiden Jokowi | Kabar24 - Bisnis.comPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku telah diundang langsung oleh Presiden Jokowi untuk hadir di KTT G20.
Read more »
Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Kebijakan Ini Akan Buat Harga Minyak Goreng Turun?Namun pengamat ekonomi dari Indef menilai aturan ini bisa berdampak pada menurunnya devisa negara.
Read more »
Jokowi Bikin Bingung Sedunia Larang Ekspor, Ini KronologinyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) akhir pekan lalu mengumumkan rencana larangan ekspor bahan baku minyak goreng.
Read more »
Jokowi Larang Ekspor Produk Sawit, Negara Ini Pesta PoraLarangan ekspor bahan baku minyak goreng dan produk minyak goreng. Larangan tersebut justru menguntungkan Malaysia.
Read more »