Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merilis laporan lengkap Pemantauan dan Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan.
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia merilis laporan lengkap Pemantauan dan Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan, Rabu .
3. Tim juga melakukan pemanggilan kepada para pihak terkait untuk memberikan keterangan secara langsung di Komnas HAM RI dan menyerahkan dokumen-dokumen/bukti yang diperlukan.
Komnas HAM membeberkan hasil temuan awal, hasil investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan, Malang. Temuan Komnas HAM, menyebut, gas air mata menjadi penyebab utama, banyak jatuh korban jiwa, dan adanya temuan bahwa pintu Stadion Kanjuruhan dalam kondisi... c. Sehubungan dengan permintaan perubahan jadwal yang tidak disetujui oleh PT LIB, maka pihak Kapolres Malang meminta tambahan bantuan Pasukan Pengamanan baik dari Polri maupun TNI yang semula 1.700 personil menjadi 2.034 personil.
c. Bahwa match commissioner mengetahui petugas keamanan membawa senjata gas air mata dan tidak melaporkan hal ini. Match commissioner juga menyatakan tidak mengetahui bahwa penggunaan gas air mata dilarang. i. Kekerasan yang dilakukan oleh aparat yang terlihat dalam video terjadi pada 22:08:35-22:08:36 WIB. Seorang anggota TNI memukul salah satu suporter yang menggunakan tongkat di sebelah kanan pintu ruang ganti pemain. Adapun anggota TNI lain terlihat menendang salah satu suporter yang tengah berlari ke arah tenggara lapangan pada 22:08:42-22:08:43 WIB. Di waktu yang bersamaan, seorang suporter terlihat ditarik dan dipukul dengan tongkat oleh 3 orang anggota TNI.
b. Dalam penyusunan PKS, PSSI tidak menjelaskan aturan-aturan FIFA secara spesifik termasuk soal larangan penggunaan gas air mata sebagaimana regulasi Pasal 19 aturan FIFA tentang Stadium Safety and Security Regulations. c. Pada 19 September 2022, Kapolres Malang kemudian menerima softcopy surat jawaban PT LIB kepada panpel tertanggal 19 September 2022 yang berisikan pernyataan bahwa PT LIB meminta Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal dengan pihak keamanan terutama Kapolres Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan Arema FC vs Persebaya DILAKSANAKAN SESUAI JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN .
b. Adanya Komponen yang berasal dari penguraian precursor CS gas, 2-chlorobenzaldehyde dan senyawa lainnya dalam jumlah yang lebih kecil menunjukkan bahwa kemungkinan sampel gas air mata tersebut telah kedaluwarsa atau berubah dari spesifikasi awal.a.
c. Kondisi korban meninggal dunia hampir semuanya dalam kondisi yang sama yaitu wajah kebiruan/kehitaman dan bengkak. Selain itu, ada salah satu korban meninggal juga mengalami kepala retak.a. Total CCTV Stadion Kanjuruhan Malang berjumlah 32 titik. CCTV titik 16 yang mengarah ke area parkir baru dipasang pada Jumat, 30 September 2022.
b. Penggunaan gas air mata dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya adalah bagian dari rencana pengamanan pihak Kepolisian yang pada dasarnya di dalam Regulasi Keselamatan dan Keamanan FIFA dan PSSI tahun 2021 adalah hal yang dilarang.
4) Match commissioner tidak memenuhi standar AFC dan tidak memahami regulasi keselamatan dan keamanan PSSIe. PKS antara PSSI dengan Polri tidak sesuai dengan regulasi FIFA dan PSSI 2) PT LIB tetap mengadakan pertandingan pada malam hari karena untuk pertandingan besar seperti Arema FC vs Persebaya Surabaya disiarkan di jam prime time, selain itu adanya keberatan dari pihak sponsor jika pertandingan dilaksanakan pada sore hari;
h. Stadion Kanjuruhan tidak memenuhi standar keselamatan dan keamanan untuk pertandingan dan penuh sesak/overcrowded c. Selain terkait keterlibatan kepolisian dan TNI, dalam keselamatan dan keamanan terdapat masalah mendasar terkait peran dan tanggung jawab security officer. Security officer berperan minimal dalam perencanaan pengamanan, pelaksanaan pengamanan, dan kendali pengamanan. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan PKS dan ketidakmampuan security officer.
3) Panpel dan termasuk Klub Arema tidak menjadikan keselamatan dan keamanan sebagai pilar utama antara lain hal ini terkait pencetakan tiket melebihi kapasitas stadion, tidak ada langkah konkret terhadap pelanggaran keamanan dan keselamatan, setidaknya mempertanyakan keberadaan gas air mata, simbol terlarang dan fasilitas kendaraan, dan memastikan perangkat keamanan memenuhi kebutuhan maksimal dengan status berisiko tinggi dan penonton yang melebihi...
f. Terdapat gas air mata yang telah kedaluwarsa. Hal ini berdasarkan keterangan yang Komnas HAM peroleh dan hasil dari laboratorium atas gas air mata yang didapatkan oleh Aremania dan Komnas HAM. Terkait konsekuensi kedaluwarsa terhadap kondisi tubuh manusia masih perlu didalami dengan proses ilmiah;
2) Membentuk tim independen untuk mengaudit kelayakan seluruh stadion sepakbola di Indonesia sesuai standar yang sudah ditetapkan oleh FIFA, AFC dan PSSI sehingga bisa menjamin keselamatan dan keamanan seluruh pihak yang terlibat. 3) Meminta kepada Kapolri sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelibatan aparat kepolisian dalam tata kelola persepakbolaan Indonesia dengan bersandar pada regulasi yang dikeluarkan oleh FIFA termasuk didalamnya penggunaan gas air mata maupun standar dan instrumen kepolisian.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Gunakan Instrumen Internasional - tvOneKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan bahwa dalam penyelidikan tragedi kemanusiaan Kanjuruhan, pihaknya menggunakan instrumen internasional yang jarang dipakai. - tvOne
Read more »
Article headlineGELORA.CO -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Sekjen PSSI Yunus Y...
Read more »
Komnas HAM Tetapkan Adanya Pelanggaran HAM dalam Tragedi KanjuruhanKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyimpulkan adanya dugaan pelanggaran HAM dan indikasi tindak pidana dalam peristiwa Kanjuruhan. Komnas HAM pun menuntut agar pihak-pihak terkait mau bertanggung jawab. Olahraga AdadiKompas
Read more »
Terbukti Lakukan Perbuatan Tercela Brigjen Hendra Kurniawan Dipecat Tidak Hormat, Akan Banding? - Tribunnews.comKeputusan pemecatan Brigjen Hendra Kurniawan itu diambil melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Read more »