Laporan IAEA: Sedang Berlangsung, Diskusi Soal Iran Perkaya Uranium Mendekati Tingkat Senjata

South Africa News News

Laporan IAEA: Sedang Berlangsung, Diskusi Soal Iran Perkaya Uranium Mendekati Tingkat Senjata
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Pengawas nuklir PBB (IAEA) sedang berdiskusi dengan Iran soal asal partikel uranium yang diperkaya hingga kemurnian 83,7 persen, sangat dekat ke tingkat pembuatan senjata, di pembangkit nuklir Fordow.

Pengawas nuklir PBB sedang berdiskusi dengan Iran soal asal partikel uranium yang diperkaya hingga kemurnian 83,7 persen, sangat dekat ke tingkat pembuatan senjata, di pembangkit nuklir Fordow. Laporan IAEA yang dilihat kantor beritaPara diplomat mengatakan pekan lalu bahwa IAEA telah mendapati jejak partikel di Pusat Pengayaan Bahan Bakar Fordow , di mana Iran memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen. Kemurnian uranium yang dibutuhkan untuk pembuatan senjata sekitar 90 persen.

Di Washington, pada Selasa, seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan kepada komisi kongres bahwa Iran dapat membuat bahan fisi yang memadai untuk satu bom nuklir dalam "sekitar 12 hari." Laporan IAEA itu juga mengatakan stok uranium Iran yang diperkaya hingga 60 persen, yang diproduksi di dua lokasi, tumbuh antara 25,2 kg dan 87,5 kg sejak laporan triwulan terakhir. Total persediaan uranium yang diperkaya hingga tingkat itu dan tingkat yang lebih rendah diperkirakan mencapai 3.760,8 kg, kata laporan itu.

Menurut terminologi IAEA, sekitar 42 kg uranium yang diperkaya hingga kemurnian 60 persen adalah "kuantitas yang signifikan." Jumlah itu didefinisikan sebagai "perkiraan jumlah bahan nuklir yang tidak bisa dikesampingkan untuk pembuatan alat peledak nuklir."

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

IAEA Sebut Iran Punya Uranium yang Hampir Bisa Dijadikan Bom AtomIAEA Sebut Iran Punya Uranium yang Hampir Bisa Dijadikan Bom AtomKetika ditanya mengenai keberadaan artikel uranium itu, Iran menduga fluktuasi yang tidak disengaja saat proses pengayaan menyebabkan hal tersebut.
Read more »

Iran Menampik Tudingan Badan Pengawas Nuklir Terkait Pengayaan UraniumIran Menampik Tudingan Badan Pengawas Nuklir Terkait Pengayaan UraniumBadan Pengawas Nuklir PBB mengkonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi partikel-partikel uranium yang diperkaya hingga kurang dari 90% yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah bom atom.
Read more »

IAEA Temukan Partikel Uranium Iran Dekati Tingkat Bom AtomIAEA Temukan Partikel Uranium Iran Dekati Tingkat Bom AtomIAEA mendeteksi partikel pengayaan uranium Iran mendekati kemurnian 90 persen, tingkat yang diperlukan untuk membuat bom atom.
Read more »

Laporan PBB: Partikel Uranium yang Diperkaya hingga 83,7% Ditemukan di Iran, Hampir Tingkat SenjataLaporan PBB: Partikel Uranium yang Diperkaya hingga 83,7% Ditemukan di Iran, Hampir Tingkat SenjataInspektur Badan Pengawas Nuklir IAEA menemukan partikel uranium yang diperkaya hingga 83,7% di situs nuklir bawah tanah Fordo Iran,
Read more »

Laporan Badan Nuklir PBB Sebut Pengayaan Uranium Iran Capai 83,7 Persen |Republika OnlineLaporan Badan Nuklir PBB Sebut Pengayaan Uranium Iran Capai 83,7 Persen |Republika OnlineIran melakukan pengayaan uranium di situs nuklir bawah tanah Fordo.
Read more »

Wabup Nisel Lantik 21 Pejabat Administrator dan PengawasWabup Nisel Lantik 21 Pejabat Administrator dan PengawasWakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH, MH melantik sebanyak 21 orang Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Nisel) di Ruang Aula Pertemuan Kantor Bupati Nias Selatan, Senin(27/2).
Read more »



Render Time: 2025-02-27 22:30:42