Lagi, Napi Lapas Pekanbaru Kendalikan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional | merdeka.com

South Africa News News

Lagi, Napi Lapas Pekanbaru Kendalikan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional | merdeka.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 51%

Lagi, Napi Lapas Pekanbaru Kendalikan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional

Selain LE, tim Polda Riau juga menangkap tiga rekannya. Ketiga orang yang ditangkap yakni pria berinisial IRF dan seorang wanita berinisial N bersama seorang laki-laki yang bertugas menerima narkoba, AFR .

Ketiganya dikendalikan LE dari Lapas Pekanbaru."Pelaku merupakan napi Lapas Pekanbaru yang mengendalikan narkoba 22,1 kilogram sabu dan 20.000 butir pil ekstasi berinisial LE," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto Kamis . Sunarto menjelaskan, LE memiliki jejaring di Malaysia dalam memesan narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi. Dalam aksinya, dia memerintahkan NIA dan IRF untuk berkomunikasi langsung dengan jaringannya di Malaysia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Inspiratif! Lapas di Batang Gelar Pemilihan Ketua Santri Layaknya PemiluInspiratif! Lapas di Batang Gelar Pemilihan Ketua Santri Layaknya PemiluLapas Kelas IIB Batang menggelar pemilihan ketua santri yang diikuti puluhan napi selayaknya pesta demokrasi pemilu.
Read more »

Wanita Jaringan Narkoba Internasional Ini Ditangkap Tim Polda Riau, Anda Kenal?Wanita Jaringan Narkoba Internasional Ini Ditangkap Tim Polda Riau, Anda Kenal?Wanita berinisial NIA (25) ditangkap bersama pacarnya IRF (25) gegara jadi kurir narkoba jaringan internasional. Napi Lapas Pekanbaru terlibat.
Read more »

Tank Leopard Dikirim ke Ukraina, Rusia Murka: Jerman Lagi-Lagi Tebar Kematian di Front TimurTank Leopard Dikirim ke Ukraina, Rusia Murka: Jerman Lagi-Lagi Tebar Kematian di Front TimurDuta Besar Rusia untuk Jerman Sergey Nechayev menuduh Jerman mengabaikan tanggung jawab sejarah usai menyetujui pengiriman tank Leopard ke Ukraina.
Read more »

Sudah Bertaubat, Mantan Napi Teroris Ini Mau Buka Bisnis Tempe & TahuSudah Bertaubat, Mantan Napi Teroris Ini Mau Buka Bisnis Tempe & TahuNapi teroris (napiter) Slamet Rudhu bakal dirikan usaha tahu dan tempe setelah mendapat pembebasan bersyarat kemarin.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 11:04:00