Lagi-lagi, Problem Integrasi Data Kependudukan

South Africa News News

Lagi-lagi, Problem Integrasi Data Kependudukan
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 70%

Adanya calon penerima vaksin Covid-19 yang tak bisa divaksin karena NIK sudah digunakan akseptor lain menguatkan problem integrasi data kependudukan di negeri ini. Integrasi baru dilakukan setelah kerugian muncul. Polhuk AdadiKompas

Problem yang muncul akibat tak terintegrasinya data kependudukan kembali terjadi. Yang terbaru, kasus warga DKI Jakarta dan Bekasi yang gagal vaksinasi Covid-19 karena nomor induk kependudukannya digunakan orang lain. Sebelumnya, kasus yang mirip muncul dalam pemilihan kepala daerah dan buronan yang kabur di luar negeri hingga bertahun-tahun.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Pribadi menyebutkan, kasus kesalahan NIK tersebut terjadi karena human error. Kesalahan bisa terjadi di fasilitas kesehatan atau diri sendiri saat memasukkan NIK.Tampilan KTP elektronik Suhanah , salah satu warga Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Sareal, Kota Bogor, ketika dilayani Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor melakukan perekaman data KTP elektronik di rumahnya, Selasa .

Persoalan kewarganegaraan ganda, seperti kasus Orient, tidak hanya terjadi sekali. Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh saat memberikan keterangan dalam sidang pemeriksaan sengketa hasil Pilkada Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, di MK, mengungkapkan, dalam kurun waktu enam tahun terakhir, ada tiga kasus kewarganegaraan ganda yang muncul di publik.

Buronan lainnya, Hendra Subrata, menjadi buronan selama 10 tahun dalam kasus percobaan pembunuhan. Hendra ditemukan saat memperpanjang paspor atas nama Endang Rifai di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura. Adapun Adelin dan Hendra sudah dideportasi dari Singapura pada Juni lalu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Integrasi Data Kependudukan untuk VaksinasiIntegrasi Data Kependudukan untuk VaksinasiUntuk integrasikan data kependudukan, Kemendagri menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta BPJS. Hal ini untuk hindari kesalahan input data NIK pad saat verifikasi. Polhuk AdadiKompas YogiWistyo
Read more »

Lifter Nurul Akmal Minta Kasus Body Shaming Tak Dibahas LagiLifter Nurul Akmal Minta Kasus Body Shaming Tak Dibahas LagiNurul Akmal ingin kasus body shaming yang menimpanya tak diungkit lagi sebab dia ingin tenang menjalani karantina dan fokus latihan lagi.
Read more »

BOR Isolasi RS Rujukan COVID di DKI Kini 42 Persen, ICU 63 PersenBOR Isolasi RS Rujukan COVID di DKI Kini 42 Persen, ICU 63 Persen'Alhamdulillah BOR atau okupansi keterpakaian 4.409, turun lagi sudah 42 persen. Ruang ICU 1.198, turun lagi 63 persen,' kata Wagub DKI Riza Patria.
Read more »

Ribuan Warga Perancis Lagi-lagi Protes Kartu VaksinRibuan Warga Perancis Lagi-lagi Protes Kartu VaksinSebagian warga Perancis menolak kartu vaksin yang menjadi kartu akses masuk ke tempat-tempat publik. Mereka mengganggap kartu vaksin membatasi kebebasan individu. Internasional AdadiKompas
Read more »

Subchan ZE, Santri Intelek Ketemu DN Aidit |Republika OnlineSubchan ZE, Santri Intelek Ketemu DN Aidit |Republika OnlineTak kutemukan lagi sosok Subchan ZE, santri intelect'
Read more »



Render Time: 2025-04-24 12:47:03