Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menunjukkan kekhawatiran para investor akan akan kondisi perekonomian saat ini. Benarkah? TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira berpendapat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menunjukkan kekhawatiran para investor akan kondisi perekonomian saat ini. Dalam beberapa hari terakhir kurs rupiah melemah dan tembus Rp 15.000 per dolar AS.Bhima menilai pelemahan rupiah terjadi karena masih dibayangi sentimen negatif di pasar saham.
Baca: Berangkat Tanpa Antre Lewat Haji Furoda, Jemaah Diingatkan: Risiko Kuota UnpredictableIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Biang Kerok Dolar AS Nyaris Tembus Rp 15.000Rupiah masih tertekan dengan penguatan nilai dolar Amerika Serikat. Saat ini nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah nyaris menyentuh Rp 15.000.
Read more »
Sudah 4 Pekan Jeblok, Rupiah Tembus Rp 15.000/US$ Hari Ini?Rupiah sepanjang pekan lalu melemah 0,61% melawan dolar Amerika Serikat ke Rp 14.935/US$.
Read more »
Rupiah melemah di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomiNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, ditutup melemah di tengah kekhawatiran perlambatan ...
Read more »
1 Jam Awal Perdagangan, Rupiah Menguat di Zona HijauTransaksi rupiah atau mata uang Garuda pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.971- Rp 14.991 per dolar AS.
Read more »
Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah Mendekati Rp 15.000Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi hari ini, Senin (4/7/2022), terpantau melemah ke kisaran Rp 14.950.
Read more »