Anggota Komisi Pendidikan DPR dari Fraksi Gerindra, Djohar Arifin Husin, mengkritik kurikulum Sekolah Penggerak yang dibuat secara ‘diam-diam’ oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pendidikan DPR dari Fraksi Gerindra, Djohar Arifin Husin, mengkritik kurikulum Sekolah Penggerak yang dibuat secara ‘diam-diam’ oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.“Saya ingatkan bahwa kami wakil rakyat, tolong lah diajak bicara karena ini masa depan bangsa,” kata Djohar dalam rapat kerja, Rabu, 8 September 2021.Djohar mengatakan sejumlah guru besar mempermasalahkan kemunculan kurikulum Sekolah Penggerak.
Ia menjelaskan kebijakan Obama adalah membenahi standarisasi, penilaian, akuntabilitas, perbaikan kelayakan sekolah, memperbaiki guru dan sekolah menjadi tanggung jawab bersama, dan pembiayaan. Kurikulum Sekolah Penggerak adalah program Merdeka Belajar yang diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim pada 1 Februari 2021. Program ini dimulai pada tahun ajaran 2021/2222 di 2.500 sekolah yang tersebar di 34 provinsi dan 111 kabupaten/kota.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PKB Minta Nadiem Cabut Aturan Tak Cairkan Dana BOS ke Sekolah dengan Siswa Kurang 60Cak Imin meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mencabut aturan penghentian penyaluran dana BOS.
Read more »
95% Sekolah di Kabupaten Bekasi Gelar PTMT, 29 Sekolah Belum DiizinkanPemkab Bekasi menyatakan sebanyak 95% sekolah di Kabupaten Bekasi mulai hari ini menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Saat ini, semua sekolah menggelar...
Read more »
Luapan Sungai Cidurian Bogor Rusak Jembatan dan Rumah Warga |Republika OnlineWarga di bantaran sungai diminta mengungsi ke tempat yang relatif lebih aman.
Read more »
Wamenkes: |em|Positivity Rate|/em| Indonesia Dekati Rekomendasi WHO |Republika OnlineDaerah yang positivity rate-nya masih tinggi diminta untuk meningkatkan tracing.
Read more »
COVID-19 Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tak Terjebak EuforiaPerkembangan COVID-19 Indonesia membaik, masyarakat diminta tak terjebak euforia.
Read more »