Revitalisasi trotoar dan drainase di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan benar-benar dikejar waktu.
Proyek pengaspalan di kawasan Alun-alun Pasuruan. Menyisakan 2 hari, proyek revitalisasi trotoar dan drainase di Kota Pasuruan sejauh ini belum rampung. – Revitalisasi trotoar dan drainase di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan dikejar waktu. Betapa tidak, batas akhir kontrak pekerjaan senilai Rp 6,8 miliar itu kurang dua hari saja. Namun, hingga kemarin, pengaspalan jalan belum kelar.
Pemkot Pasuruan menginginkan proyek itu bisa menunjang kawasan wisata religi terintegrasi. Selain mendirikan payung hidrolis, sekeliling alun-alun juga harus selaras dengan konsep Kota Madinah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan Gustap Purwoko menargetkan, dengan revitalisasi drainase kawasan alun-alun tidak lagi kebanjiran saat musim hujan. Karena saluran air di kawasan itu sudah dibuat lebih lebar. Kendati demikian, dia juga tak menepis kemungkinan proyek itu akan terlambat.Tetapi, Gustap mengakui bahwaproyek itu tinggal menghitung hari. Sebab, kontrak pekerjaan tersebut berlangsung sejak 20 Juni hingga 20 November.
Sementara pantauan di lapangan, pekerja masih mengaspal jalan. Terutama yang sempat dikeruk untuk pelebaran saluran drainase. Pengaspalan itu bahkan dilembur hingga malam hari. “Yang pasti terus dikebut,” ungkap Gustap. Dia juga menekankan bahwa pelaksana proyek tetap harus menyelesaikan tanggung jawab pekerjaannya hingga selesai. “Kalau optimisme mereka bisa terkejar sesuai masa kontrak,” terang Gustap.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sosialisasi Permen PUPR, Mas Adi Berharap Tingkatkan Pemahaman Para Jasa Kontruksi | merdeka.comWakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) berharap dengan adanya sosialisasi ini meningkatkan kapasitas pemahaman para jasa kontruksi yang selama ini sudah bekerjasama dengan pemerintah Kota Pasuruan.
Read more »
Jelang Akhir Tahun, Realisasi Pajak Daerah Kota Semarang Kurang Rp330 MiliarMenjelang akhir tahun 2022, pendapatan asli daerah atau PAD Kota Semarang dari sektor pajak belum memenuhi target yang ditetapkan.
Read more »
Truk Masuk Kota Renggut Korban Jiwa, Dishub-Satlantas Akui Kurang PersonelNamun, kondisi itu, menurut pimpinan Komisi II DPRD Heru Estiadi tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bertindak.
Read more »
China Disebut Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi di Kota-kota AS, Terhubung dengan PKCDiperkirakan ada lusinan 'stasiun layanan' polisi China di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk New York.
Read more »
Pertengahan November, Investasi Masuk di Kab Pasuruan Rp 8,5 T LebihPemkab Pasuruan menarget investasi yang masuk pada 2022 ini mencapai Rp 10,250 triliun.
Read more »
Sleman akan Tata Kawasan Kumuh |Republika OnlineRevitalisasi ini dilakukan sebagai usaha pemerintah untuk pengentasan kawasan kumuh.
Read more »