Kuat Maruf bersumpah tidak tega untuk bunuh orang, apalagi orang baik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat , Kuat Ma?ruf, mengakui bahwa korban Yosua pernah membantu membayar sekolah anaknya. Ia melihat Yosua sebagai sosok yang baik.
Baca Juga Kuat Ma'ruf juga bersumpah bahwa ia bukan orang yang tega untuk membunuh orang. Terlebih, menurut dia, Yosua merupakan sosok baik dan pernah membantunya ketika putra Hutabarat itu masih hidup. Kuat Ma'ruf sempat berhenti bekerja di kediaman Ferdy Sambo selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Ia berhenti setelah bekerja selama kurang lebih 14 tahun, tepatnya sejak tahun 2008, kepada mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu. Kala itu, Kuat Ma'ruf terpapar COVID-19 dan hal tersebut telah terkonfirmasi dari saksi-saksi lainnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pleidoi Kuat Ma'ruf Singgung Tuduhan Perselingkuhan dan Yosua Baik HatiPleidoi Kuat Ma'ruf membantah soal tuduhan berselingkuh dengan Putri Candrawathi. Dia juga bercerita tentang Yosua yang baik hati.
Read more »
Pleidoi Kuat Maruf: Demi Allah Saya Bukan Orang Sadis, Tega, dan Tidak Punya HatiTerdakwa Kuat Maruf menegaskan dirinya bukanlah orang yang sadis atau tega untuk melakukan pembunuhan.
Read more »
[FULL] Nota Pembelaan atau Pleidoi Lengkap Kuat Maruf: Demi Allah Saya Bukan Orang SadisBerikut isi lengkap nota pembelaan atau pleidoi Kuat Maruf, salah satu terdakwa pembunuhan berencana pada Brigadir Yosua.
Read more »
Kejagung Ungkap Alasan Tuntutan Hukuman Putri Candrawathi Sama dengan Ricky Rizal dan Kuat MarufKejaksaan Agung mengungkapkan alasan tuntutan hukuman terhadap Putri Candrawathi sama dengan Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Maruf, Minggu (22/1/2023).
Read more »