Kuasa Hukum Terdakwa Sebut Tak Ada Kekerasan saat Diklat Menwa UNS Solo

South Africa News News

Kuasa Hukum Terdakwa Sebut Tak Ada Kekerasan saat Diklat Menwa UNS Solo
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Kuasa hukum terdakwa kasus Menwa UNS Solo menyebut tidak ada kekerasan yang dilakukan klien mereka terhadap korban, Gilang Endi, saat diklat, Oktober 2021 lalu.

Pada sidang sebelumnya yang berlangsung Selasa , jaksa penuntut umum menuntut kedua terdakwa yakni Faizal Pujut Juliono , 22, dan Nanang Fahrizal Maulana , 22, dengan hukuman tujuh tahun penjara.Perwakilan kuasa hukum terdakwa kasus dugaan kekerasan diklat Menwa UNS Solo, Darius, meyakini kedua terdakwa tidak melakukan penganiayaan kepada korban atas nama Gilang Endi Saputra saat kegiatan Pra Gladi Patria angkatan Ke-36 Menwa UNS Solo, Oktober 2021 lalu.

Darius mengacu pada tindakan terdakwa yang dituding menganiaya korban dengan cara dipopor senjata. Popor itu, menurut Darius, bukan kekerasan, tapi ringan, hanya ditempelkan.Pemukulan Menggunakan Matras Ia mengatakan jika disebutkan adanya pemukulan dengan matras itu juga tidak mungkin mengakibatkan kematian. “Itu [matras] bahannya karet, kemudian ada helmnya itu tidak mungkin menyebabkan kematian. Itu memang hukuman dalam pendidikan. Semua orang kena. Kalau semua kena, kenapa yang lain tidak apa-apa?” lanjutnya.

“Intinya semua iktikadnya baik. Mungkin ini semua kehendak Allah, mungkin seperti ini jalannya. Semoga Nanang maupun Faizal bisa mengambil hikmah dari keadaan ini,” katanya.Mengenai luka pada kepala bagian belakang korban, Darius mengatakan ada saksi yang melihat luka itu muncul karena korban mengalami semacam kejang saat dalam posisi tidur sehingga kepalanya terbentur lantai.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-04-08 06:41:29