Presiden Kroasia, Zoran Milanovic menyatakan akan menarik pasukannya dari kontingen NATO jika terjadi perang dengan Rusia. Selengkapnya: 👇 Kroasia
Tentara Kroasia berbaris pada 4 Agustus 2015 di Zagreb, selama parade militer untuk menandai peringatan 20 tahun Operasi Badai, yang memicu eksodus orang Serbia Kroasia. - Presiden Kroasia Zoran Milanovic menyatakan akan menarik pasukannya dari kontingen NATO jika terjadi perang dengan Rusia. Seperti dilaporkan, Selasa , Milanovic menyalahkan Amerika Serikat karena meningkatkan krisis Ukraina dan menyatakan negaranya akan menghindari konflik.
Berbicara pada Selasa dalam pidato yang disiarkan televisi, Milanovic melihat laporan bahwa NATO adalah bukan negara yang terpisah, danbukan AS. Pemimpin itu bersikeras bahwa otoritas Zagreb tidak ada hubungannya dengan krisis Ukraina. Kroasia tidak akan mengirim militer, tetapi jika ada eskalasi, Kroasia akan memanggil setiap anggota militer Kroasia terakhir.
Komentar Milanovic muncul di tengah ketegangan yang tinggi antara Moskwa dan Kiev, dengan sejumlah pemimpin Barat membunyikan alarm dalam beberapa pekan terakhir atas peningkatan kekuatan Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Di tengah tuduhan di Barat tentang invasi yang akan datang ke Ukraina, yang berulang kali dibantah oleh Kremlin, Moskwa mencari tanggapan tertulis atas proposal keamanannya dari pejabat Amerika menyusul serangkaian pertemuan diplomatik bulan ini.