Krisis cip semikonduktor masih menjadi alasan utama HPM terkait produksi BR-V yang tersendat, mengakibatkan inden pesanan konsumen sudah dua bulan.
HondaYusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, mengatakan, sejak resmi dipasarkan, akhir tahun lalu, BR-V diklaim sudah mencapai angka pemesanan 6.400 unit.
“Kita sudah retail 1.500 unit di Januari dan Februari, bulan ini juga sekitar segitu,” ucap Billy kepada Kompas.com, pada ajang Indonesia International Motor Show Hybrid 2022, Kamis .
We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more: