Krisis Biaya Hidup di Inggris, Pasien Kanker Mulai Putus Asa

South Africa News News

Krisis Biaya Hidup di Inggris, Pasien Kanker Mulai Putus Asa
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 74%

Pasien kanker muda yang menghadapi lonjakan biaya hidup di Inggris kini berada dalam situasi putus asa.

Satu dari empat orang muda semakin terjerat utang atau telat membayar sewa dan tagihan energi karena biaya hidup yang meningkat, menurut survei terhadap 2.000 orang di semua kelompok umur.

Shell Rowe termasuk di antara mereka yang mengalami hal ini. Dia didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin stadium empat pada usia 20 tahun 2019, tepat saat dia akan belajar film tahun ketiga di universitas di California, Amerika Serikat . "Ketika Anda menjalani kemo, banyak orang memulai dengan sangat kurus. Berat saya 40 kg jadi saya harus membeli baju baru," kata Kamui."Dan kemudian dengan steroid, saya harus makan sepanjang waktu. Jelas harga makanan naik. Saya tidak mampu membelinya."

Sepertiga anak muda yang disurvei juga mengatakan kesehatan mental mereka telah memburuk akibat kekhawatiran finansial.Data Macmillan menunjukkan orang dengan kanker sudah menghadapi biaya tambahan yang signifikan hampir 900 poundsterling ketika mereka didiagnosis. Pengeluaran tersebut termasuk seperti membeli pakaian ekstra, makanan atau menggunakan lebih banyak pemanas untuk tetap hangat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pandemi Covid-19 di Indonesia 2 Oktober, Kasus Aktif TurunPandemi Covid-19 di Indonesia 2 Oktober, Kasus Aktif TurunKasus pasien terinveksi Covid-19 di Indonesia per hari ini (2/10/2022) masih menjangkau ribuan pasien meski ada tren penurunan.
Read more »

Update Covid-19 Global 3 Oktober 2022: Total Infeksi 623,4 Juta, Jumlah Pasien Sembuh 603,2 Juta - Tribunnews.comUpdate Covid-19 Global 3 Oktober 2022: Total Infeksi 623,4 Juta, Jumlah Pasien Sembuh 603,2 Juta - Tribunnews.comInfeksi covid-19 yang tercatat secara global per Senin (3/10/2022) tembus 623,4 juta kasus, dengan kasus aktif di seluruh dunia 13,6 juta.
Read more »

Sakit Kepala Berkepanjangan, Awas Gejala MeningitisSakit Kepala Berkepanjangan, Awas Gejala MeningitisDokter berpesan untuk mewaspadai gejala meningitis. Contoh sakit kepala disertai demam yang tidak kunjung membaik dan pasien harus memeriksakan diri.
Read more »

Perkembangan Mingguan Pandemi Covid-19: Grafik Kasus Covid-19 Terus MenurunPerkembangan Mingguan Pandemi Covid-19: Grafik Kasus Covid-19 Terus MenurunPenularan wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sejauh ini masih dalam tren menurun. Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa kasus Covid-19 kemarin, Minggu, 2 Oktober 2022 berjumlah 1.332 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus harian Covid-19 minggu lalu sebanyak 12.006 kasus.  Dibanding akumulasi kasus Covid-19 dua pekan lalu, angka itu menurun sekitar 12 persen. Berdasarkan catatan Tempo, jumlah kasus harian Covid-19 mengalami penurunan dalam sembilan minggu terakhir berturut-turut. Angka kasus aktif Covid-19 juga ikut mengalami penurunan. Total kasus aktif Covid-19 pekan lalu adalah 203.795 kasus, menurun dari 207.172 kasus di pekan sebelumnya. Jumlah kasus aktif Covid-19 telah menurun selama tujuh minggu terakhir secara beruntun. Jumlah kasus aktif Covid-19 akan berkurang jika penjumlahan kasus aktif pada periode sebelumnya dengan kasus baru Covid-19 lebih rendah dari akumulasi pasien Covid-19 yang baru meninggal dan sembuh.   Penurunan dua indikator tadi ikut berpengaruh pada angka positivity rate. Rasio positif Indonesia dalam tujuh hari pada pekan lalu adalah 5,92 persen, menurun dari 6,62 persen pada pekan sebelumnya. Positivity rate terus menurun dalam enam minggu terakhir berturut-turut. Namun, angka tersebut masih di atas batas maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.  Positivity rate di atas 5 persen menandakan penyakit menyebar secara masif di level masyarakat atau jumlah tes yang dilakukan untuk mendeteksi kasus baru kurang mencukupi. Namun penurunan dalam enam minggu terakhir menandakan bahwa tingkat penularan wabah tidak semasif seperti minggu-minggu sebelumnya. Penurunan angka positivity rate terjadi meski angka tes Covid-19 pekan lalu kembali menurun, seperti tampak pada diagram di atas. Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa penurunan kasus Covid-19 minggu lalu bukan karena angka tes yang menurun, tetapi berkat tren penularan mereda. Kemudian, angka kematian p
Read more »



Render Time: 2025-03-01 18:20:32