Penyaluran kredit perbankan menjelang pemilu pada tahun politik 2024 diprediksi moncer.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan memperkirakan penyaluran kredit perbankan jelang tahun politik atau jelang pemilihan umum 2024 akan moncer. Salah satu sektor yang potensial mendapatkan kredit masif adalah usaha mikro, kecil, dan menengah .
Menurutnya, pemilu memberikan momentum yang baik bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Bagi sektor jasa keuangan seperti perbankan, hal tersebut menjadi momentum dalam mendongkrak kinerjanya, terutama penyaluran kredit. Sebelumnya, ekonom senior DBS Bank Radhika Rao mengatakan berdasarkan analisis DBS Macro and Strategy Team, dalam empat pemilu terakhir yakni 2004, 2009, 2014, dan 2019, terdapat kecenderungan konsumsi rumah tangga meningkat sampai satu kuartal sebelum pelaksanaan pemilu. Setelah itu, pergerakannya cenderung stabil dengan sedikit bias penurunan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tumbuh 8 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp6.464 TriliunKredit perbankan pada April 2023 tercatat tumbuh 8,08% menjadi Rp6.464 triliun, didorong oleh kenaikan kredit modal kerja yang termoderasi menjadi 6,55%. Sindonews news .
Read more »
OJK Masih Yakin Kredit Perbankan Bisa Tumbuh di Kisaran 10%Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat sampai dengan saat ini masih melihat perbankan tetap pada target pertumbuhan penyaluran kredit di level 10%.
Read more »
Kredit Hilirisasi Awal Tahun Tumbuh Pesat, Risiko TerjagaPer kuartal I/2023, kredit hilirisasi yang disalurkan perbankan tumbuh pesat.
Read more »
Erick Thohir Targetkan Setoran Dividen BUMN Rp80,2 Triliun pada 2024Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan dividen yang disetor perusahaan plat merah untuk negara mencapai Rp80,2 triliun pada 2024.
Read more »
Erick Thohir Ajukan PMN Rp 57,9 Triliun di 2024,Terbesar Hutama Karya dan PLNKhusus untuk PMN Wijaya Karya sebenarnya telah diusulkan pada 2023. Namun, Kementerian BUMN mengikuti kebijakan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar PMN tersebut masuk pada anggaran 2024.
Read more »
Erick Thohir Minta BUMN Disuntik Rp57,96 Triliun pada 2024, Ini RinciannyaPenyertaan Modal Negara (PMN) yang diusulkan Erick Thohir paling banyak untuk PLN dan Hutama Karya.
Read more »