KPPU: Revisi Peraturan BPOM Soal Labelisasi Galon Berpotensi Merusak Persaingan Usaha - Pikiran-Rakyat.com

South Africa News News

KPPU: Revisi Peraturan BPOM Soal Labelisasi Galon Berpotensi Merusak Persaingan Usaha - Pikiran-Rakyat.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 pikiran_rakyat
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 68%

KPPU: Revisi Peraturan BPOM Soal Labelisasi Galon Berpotensi Merusak Persaingan Usaha

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pengawas Persaingan Usaha mengendus adanya potensi persaingan usaha tidak sehat dalam revisi Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan yang hanya fokus untuk pelabelan BPA terhadap kemasan galon berbahan Polikarbonat . Karenanya, KPPU meminta agar ikut dilibatkan dalam pembahasannya karena revisi aturan ini bisa berpotensi merusak persaingan usaha.

Ketiga, untuk mengidentifikasi apakah pengaturan tersebut berpotensi membatasi kemampuan bersaing pelaku usaha. Keempat, mengidentifikasi apakah peraturan yang disusun memfasilitasi penguatan pasar atau posisi dominan dari pelaku usaha tertentu.Kata Marcellina, pelaku usaha ada banyak yang terkait, ada pelaku usaha yang memproduksi botol dan galon sekali pakai berbahan PET dan galon guna ulang berbahan PC.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

pikiran_rakyat /  🏆 11. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Terkait Kenaikan Harga, KPPU Minta Bantuan Polisi Panggil Ulang Pelaku Usaha Minyak GorengTerkait Kenaikan Harga, KPPU Minta Bantuan Polisi Panggil Ulang Pelaku Usaha Minyak GorengKomisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) siap meminta bantuan aparat kepolisian untuk memanggil ulang pelaku usaha terkait kenaikan harga minyak goreng, karena pada pemanggilan pertama tidak semuanya hadir. Ketua KPPU Ukay Karyadi di Surabaya, Selasa mengatakan, hingga 19 April 2022 KPPU sudah memanggil 11 pihak, di antaranya enam produsen, tiga pengemasan serta dua distributor.
Read more »

Berpotensi sebabkan Kemacetan Parah, Puan Maharani Minta Pemerintah Antisipasi Kompleksitas Masalah Mudik - Pikiran-Rakyat.comBerpotensi sebabkan Kemacetan Parah, Puan Maharani Minta Pemerintah Antisipasi Kompleksitas Masalah Mudik - Pikiran-Rakyat.comKemacetan dan kompleksitas persoalan saat mudik Lebaran jadi salah satu yang disorot oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Read more »

Ganjar Siap Latih Usaha 6.546 Orang Difabel Kabupaten Pekalongan - Pikiran-Rakyat.comGanjar Siap Latih Usaha 6.546 Orang Difabel Kabupaten Pekalongan - Pikiran-Rakyat.comDifabel Kabupaten Pekalongan mengusulkan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar lebih peduli. Termasuk beri pelatihan.
Read more »

Rusia Beri Peringatan soal Bantuan Senjata ke Ukraina, AS Adem Ayem: Ancaman Kosong - Pikiran-Rakyat.comRusia Beri Peringatan soal Bantuan Senjata ke Ukraina, AS Adem Ayem: Ancaman Kosong - Pikiran-Rakyat.comAmerika Serikat (AS) menyebut peringatan Rusia soal senjata yang dipasoknya untuk Ukraina sebagai 'ancaman kosong'.
Read more »

Israel Serang Pabrik Senjata Hamas, Brigade Al Qassam Turun Tangan - Pikiran-Rakyat.comIsrael Serang Pabrik Senjata Hamas, Brigade Al Qassam Turun Tangan - Pikiran-Rakyat.comKetegangan antara Israel dan Hamas kembali meningkat setelah pasukan Israel menyerang pabrik senjata Hamas.
Read more »

Cek Fakta: Driver Ojol Dikabarkan Pasrah Diserang Begal karena Takut Dipenjara, Simak Faktanya - Pikiran-Rakyat.comCek Fakta: Driver Ojol Dikabarkan Pasrah Diserang Begal karena Takut Dipenjara, Simak Faktanya - Pikiran-Rakyat.comBeredar kabar di media sosial yang menyebutkan sopir ojol (ojek online) pasrah diserang begal karena takut dipenjara, simak faktanya.
Read more »



Render Time: 2025-04-22 09:08:16