Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai memanggil produsen minyak goreng untuk meminta keterangan dan mencari alat bukti terkait dugaan persaingan ...
Kegiatan Webinar KPPU terkait pemanggilan produsen minyak goreng untuk kumpulkan alat bukti persaingan tak sehat
Kepala Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur melalui siaran pers diterima ANTARA, Sabtu, menyebutkan pemanggilan ini merupakan tindak lanjut temuan dan kajian KPPU atas permasalahan lonjakan harga minyak goreng belakangan ini. Dari tiga panggilan yang dialamatkan KPPU kepada produsen, dua di antaranya dijadwalkan ulang pada pekan depan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Panggil Produsen Minyak Goreng, KPPU hanya Butuh 1 Alat Bukti untuk Babat KartelUntuk menindaklanjuti dugaan kartel minyak goreng, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kemarin, Jumat (4.2.2022), mulai memanggil para produsen. Untuk menindaklanjuti...
Read more »
KPPU Panggil 4 Produsen Besar Pengendali Pasar Minyak Goreng, Apa Pasalnya?Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memanggil 4 perusahaan raksasa minyak goreng yang menjadi pengendali pasar setelah menemukan beberapa indikasi yang mencurigakan...
Read more »
Harga Minyak Goreng di Sumut Masih Mahal, KPPU Segera Lakukan Penegakan HukumKomisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan meningkatkan pengawasan mereka tentang dugaan persaingan usaha tidak sehat pada tata niaga komoditi minyak goreng,...
Read more »
Endus Keberadaan Kartel, KPPU Panggil Produsen Minyak GorengKPPU akan memanggil sejumlah produsen minyak goreng untuk memastikan dugaan adanya kartel yang menyebabkan kenaikan harga salah satu bahan pokok tersebut. Ketua...
Read more »
KPPU: Struktur Bisnis Minyak Goreng Dikuasai Segelintir Korporasi Besar | Ekonomi - Bisnis.comKomisi Pengawas Persaingan Usaha menilai segelintir korporasi besar yang menguasai struktur bisnis minyak goreng memiliki kekuatan untuk mengontrol harga.
Read more »