Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi temukan aliran fee proyek ke Bupati Hulu Sungai Utara nonaktif Abdul Wahid mencapai Rp 31,7 miliar
JawaPos.com–Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan aliran fee proyek ke Bupati Hulu Sungai Utara nonaktif Abdul Wahid. Jumlahnya mencapai Rp 31,7 miliar.
Pada dakwaannya, JPU mengatakan, ada dua kategori aliran dana yang diterima Wahid. Yakni berupa fee terkait penunjukan kontraktor proyek di lingkungan Dinas PUPRP HSU baik yang diterima langsung maupun melalui ajudan. Di antaranya Plt Kadis sekaligus Kabid Sumber Daya Air PUPRP HSU Rp 2,8 miliar sejak 2017 hingga 2021.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPK Akan Periksa Andi Arief Hari Ini Soal Kasus Korupsi Bupati PPUKPK akan panggil Andi Arief dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud.
Read more »
Andi Arief Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Suap Bupati Penajem Paser UtaraAndi Arief tiba untuk menghadiri pemeriksaan di KPK sekitar pukul 09:53 WIB, Senin (11/4/2022)
Read more »
KPK Periksa Andi Arief Terkait Kasus Suap Bupati Nonaktif PPU'Iya (hari ini dipanggil) sesuai jadwal,' kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri Senin (11/4).
Read more »
KPK Periksa Politisi Demokrat Andi Arief terkait Kasus Korupsi Bupati PPUKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief sebagai saksi, di Gedung KPK, Jakarta, Senin.
Read more »
KPK Setor Rp 58 M Terkait Korupsi Tubagus Chaeri Wardana |Republika OnlineRp 36 M setoran KPK berasal dari lelang barang rampasan Chaeri Wardana.
Read more »
Bukan Rp 1 T, Ternyata UYM Butuh Rp 200 T!Nama Ustaz Yusuf Mansur baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah munculnya video viral di media sosial
Read more »