KPK Sita 100.000 Dolar Singapura Hasil Penggeledahan di Medan dan Palembang Sindonews BukanBeritaBiasa .
) menyita uang 100.000 dolar Singapura atau setara Rp1 miliar yang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan Hak Guna Usaha di Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau. Uang tersebut diamankan KPK usai melakukan serangkaian penggeledahan di Medan dan Palembang pada 4-6 Oktober 2022.
"Lokasi penggeledahan adalah kantor perusahaan swasta dan rumah kediaman dari pihak yang terkait dengan perkara ini," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Jumat . "Ditemukan dan diamankan bukti antara lain berbagai dokumen dan uang dalam pecahan mata uang asing dengan jumlah sekitar 100 ribu dolar Singapura," tambahnya.Ali menuturkan, bukti-bukti tersebut selanjutnya akan segera dianalisis dan disita untuk menjadi kelengkapan berkas penyidikan perkara dugaan suap terkait pengurusan HGU di Kanwil BPN Provinsi Riau.
Kasus itu merupakan pengembangan dari perkara yang menjerat mantan Bupati Kuantan Singingi Andi Putra. Sejalan dengan penyidikan kasus tersebut, KPK juga sudah menetapkan sejumlah tersangka. Namun, KPK masih enggan membeberkan siapa saja pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. KPK bakal mengumumkan para tersangka dalam kasus ini setelah adanya proses penahanan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Di Tahun 2022 Sudah 106 Orang Ditahan KPK, Firli Bahuri: Kami Kerja Profesional, Tidak Pandang Bulu, dan Tidak Terpengaruh KekuasaanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bekerja profesional, mengusut kasus-kasus korupsi sesuai aturan hukum dan tidak terpengaruh oleh kekuasaan. Sedemikian ketat
Read more »
Article headlineGELORA.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjemput paksa istri dan anak dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, jika kembali mangkir ...
Read more »
Warga Jayapura Ungkap Kekhawatiran Terkait Situasi Keamanan, Ini Alasannya | merdeka.comWarga Jayapura khawatir terkait situasi keamanan di Papua, usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Read more »
Tokoh Adat minta masyarakat dukung KPK proses hukum Lukas EnembeKetua Adat Waris dari Keerom, Papua, Gasper May, minta masyarakat untuk menghormati dan percaya pada proses hukum. Jika Lukas tidak bersalah, katanya, maka kebenaran pasti akan terwujud.
Read more »
Dukung KPK Tuntaskan Kasus Formula E, Satgas Pemburu Koruptor: Jangan Terpengaruh Jargon KriminalisasiMassa aksi yang tegabung dalam Satgas Pemburu Koruptor (KPK) menggelar demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/10/2022).
Read more »
KPK Lelang Aset Nurdin Abdullah, Ada JetskiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan lelang terhadap barang rampasan milik mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Read more »