KPK Kebut Kasus yang Seret Bendum PBNU Mardani Maming

South Africa News News

KPK Kebut Kasus yang Seret Bendum PBNU Mardani Maming
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

KPK terus mengumpulkan bukti terkait kasus dugaan suap yang membuat Ketum Hipmi sekaligus Bendum PBNU Mardani Maming dicegah ke luar negeri.

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan telah meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham mencegah Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sekaligus Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Mardani H Maming ke luar negeri.

Namun, KPK belum dapat menyampaikan perkara yang membuat Mardani Maming dicegah bepergian ke luar negeri. KPK hanya memastikan terus mengebut pengusutan kasus yang menyeret Mardani Maming tersebut. "Kami masih terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti dalam kegiatan penyidikan dimaksud," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin .Ali membenarkan kasus yang menyeret Mardani Maming telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Dalam penanganan perkara yang dilakukan KPK peningkatan status perkara ke tahap penyidikan diiringi dengan penetapan tersangka.

Meski demikian, Ali belum dapat menyampaikan secara resmi pihak yang telah menyandang status tersangka. Hal itu akan disampaikan saat dilakukannya upaya hukum berupa penahanan terhadap tersangka."Setiap perkembangan akan selalu kami sampaikan," kata Ali.Diberitakan, Ditjen Imigrasi membenarkan telah mencegah Mardani Maming bepergian ke luar negeri atas permintaan KPK. Pencegahan ke luar negeri terhadap Maming dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

Tak hanya Mardani, KPK juga meminta Ditjen Imigrasi mencegah Rois Sunandar yang merupakan adik Mardani Maming. Namun, belum diketahui status Rois hingga dicegah ke luar negeri. Yang pasti, pencegahan ke luar negeri terhadap kakak beradik itu berlaku selama enam bulan hingga Desember 2022.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Dicegah ke Luar Negeri, Bendum PBNU Mardani Maming Berstatus Tersangka | Kabar24 - Bisnis.comDicegah ke Luar Negeri, Bendum PBNU Mardani Maming Berstatus Tersangka | Kabar24 - Bisnis.comImigrasi mengatakan Mardani Maming dicegah sebagai tersangka kasus korupsi.
Read more »

Bendahara PBNU Mardani Maming Dicekal ke Luar Negeri, Jadi Tersangka KPK?Bendahara PBNU Mardani Maming Dicekal ke Luar Negeri, Jadi Tersangka KPK?Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah ke luar negeri (cekal) Bendahara Umum (Bendum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mardani H Maming. Informasi ini dibenarkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi.
Read more »

Politikus PDIP Mardani Maming Tersangka KPK Punya Harta Rp 44 M LebihPolitikus PDIP Mardani Maming Tersangka KPK Punya Harta Rp 44 M LebihMantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming, dicegah ke luar negeri dengan status sebagai tersangka. Dia tercatat punya harta Rp 44,8 miliar.
Read more »

KPK Cegah Ketum Hipmi Mardani Maming ke Luar NegeriKPK Cegah Ketum Hipmi Mardani Maming ke Luar NegeriKPK telah meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk mencegah Ketum Hipmi sekaligus Bendum PBNU Mardani Maming ke luar negeri terkait kasus dugaan suap.
Read more »

Mardani Maming Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK, Imigrasi: Sudah TersangkaMardani Maming Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK, Imigrasi: Sudah TersangkaDitjen Imigrasi mencegah Bendum PBNU Mardani H Maming ke luar negeri atas permintaan KPK.
Read more »

Dicegah KPK ke Luar Negeri, Mardani Maming Berstatus TersangkaDicegah KPK ke Luar Negeri, Mardani Maming Berstatus TersangkaKetum Hipmi dan Bendum PBNU Mardani Maming yang dicegah KPK ke luar negeri ternyata telah berstatus tersangka kasus dugaan suap izin pertambangan.
Read more »



Render Time: 2025-03-12 10:41:47