KPK menjemput paksa Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy karena dinilai tak kooperatif untuk penuhi panggilan penyidik.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Jumat . ANTARA/Benardy FerdiansyahJakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menjemput paksa Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy karena dinilai tidak kooperatif untuk hadir memenuhi panggilan tim penyidik KPK.
Ali mengatakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan sebelumnya telah dilakukan secara patut dan sah. "Mudah-mudahan nanti sekiranya segera setelah tiba, kami periksa dan nanti perkembangannya kami sampaikan secara utuh konstruksi perkaranya dan pasal-pasalnya," ucap Ali.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPK Tetapkan Wali Kota Ambon sebagai Tersangka Kasus SuapKPK dikabarkan menetapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan pembangunan cabang ritel di Kota Ambon.
Read more »
KPK Sebut Kekayaan Wali Kota Ambon Rp12 Miliar dengan Aset Tanah Tanpa AlamatKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan temuan perkara tindak pidana korupsi yang diduga menjerat Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy. Kini pihak Imigrasi...
Read more »
Suap Izin Pembangunan Minimarket Diendus KPK Bikin Wali Kota Ambon TersangkaKPK ternyata telah lama mengendus dugaan korupsi pemberian izin prinsip pembangunan cabang usaha minimarket di Kota Ambon. Walkot Ambon pun jadi tersangka.
Read more »
Diminta KPK, Imigrasi Cegah Wali Kota Ambon ke Luar NegeriDitjen Imigrasi telah menerima surat permohonan dari KPK untuk mencegah Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy bepergian ke luar negeri.
Read more »
KPK Jemput Paksa Wali Kota Ambon karenaTak KooperatifKPK menjemput paksa Wali Kota Richard Louhenapessy karena tidak kooperatif untuk diperiksa sebagai tersangka suap terkait izin pembangunan cabang ritel.
Read more »