KPK:86 Persen Koruptor yang Ditangkap Alumni Perguruan Tinggi

South Africa News News

KPK:86 Persen Koruptor yang Ditangkap Alumni Perguruan Tinggi
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebutkan sebanyak 86 persen koruptor yang ditangkap lembaga antirasuah itu adalah alumni perguruan tinggi, bahkan di atas S-1.

yang ditangkap lembaga antirasuah itu berasal dari alumni perguruan tinggi, bahkan di atas S-1.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

KPK Selidiki Kemungkinan Suap Bupati Kuansing Mengalir ke GolkarKPK Selidiki Kemungkinan Suap Bupati Kuansing Mengalir ke GolkarKPK Selidiki Kemungkinan Suap Bupati Kuansing Mengalir ke Golkar. Ali menegaskan pihaknya tidak segan menindak Golkar jika Andi menerima suap untuk mencari dana untuk keperluan partai itu.
Read more »

Jokowi Teken PP tentang Lelang Benda Sitaan KPKJokowi Teken PP tentang Lelang Benda Sitaan KPKAturan itu menjelaskan lelang benda sitaan dapat dilakukan dalam tahap penyidikan, penuntutan, atau perkara yang telah dilimpahkan ke pengadilan.
Read more »

Dewas KPK Mentahkan Laporan Novel soal Lili PintauliDewas KPK Mentahkan Laporan Novel soal Lili PintauliAnggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris mengatakan pihaknya tak bisa menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran etik terhadap Lili Pintauli yang masih sumir.
Read more »

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Diduga Komunikasi dengan Kontestan PilkadaDilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Diduga Komunikasi dengan Kontestan PilkadaWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar diduga melakukan pelanggaran etik karena berkomunikasi dengan salah satu kontestan Pilkada Serentak 2020. / Nasional
Read more »



Render Time: 2025-04-11 15:19:47