Tentu saja fenomena bolos sekolah tak hanya terjadi belakangan ini. Juga bukan hanya terjadi di Kota Malang.
Ada sejumlah penyebab umum yang memicu pelajar tak mengikuti pelajaran di kelas. Ada yang mengaku memang malas sekolah. Ada juga yang karena tak suka pelajaran atau menghindari guru tertentu. Namun banyak juga yang sekadar ikut-ikutan teman, lantas keterusan. Kebijakan sekolah menutup gerbang bagi yang terlambat juga membuat siswa masuk dalam daftar bolos.
Memposisikan siswa bolos sekolah sebagai korban agaknya perlu dipertimbangkan. Karena pada prinsipnya, pelajar yang bolos sekolah sedang mengalamai “masalah.” Kemungkinan hipotesis paling sederhana yang bisa disimpulkan adalah karena mereka memiliki masalah yang mengganggu konsentrasi belajarnya di sekolah sehingga menghindari kegiatan di sekolah adalah cara instan yang dipilih.
Yang tak kalah penting dalam mengatasi siswa bolos sekolah adalah peran pemerintah. Satpol PP seharusnya kembali menggencarkan razia siswa bolos sekolah. Karena sejak pandemi Covid-19 hingga sekarang, korps penegak perda ini masih angin-anginan menjaring pelajar yang bolos sekolah. Jam menunjukkan pukul 08.30 WIB. Sejumlah remaja terlihat duduk bergerombol di dekat sepeda motor yang diparkir di pinggir Jalan Simpang Panji Suroso, Kota Malang. Tepatnya di sisi selatan Terminal Arjosari. Meski memakai jaket atau hoodie, tampak mereka berseragam sekolah. Seperlemparan batu dari mereka, sejumlah pelajar lainnya terlihat asyik nongkrong di warung, ngopi sambil main HP.
Bagi pihak sekolah, adanya siswa yang bolos sekolah seharusnya langsung bisa dideteksi guru kelas. Sekali, dua kali, hingga tiga kali siswa mangkir tanpa keterangan, sudah seharusnya ditindaklanjuti dengan memberikan informasi ke guru BK . Penanganan sekolah untuk siswa yang bolos, sedikit banyak juga ikut mempengaruhi keputusan siswa mengulang atau menghentikan perilaku tak masuk kelas.
Tentu setiap siswa punya latar belakang masalah yang berbeda-beda dan cenderung khas. Misalnya ada yang membolos sekolah karena miskin motivasi atau menghindari pelajaran tertentu, cara pendekatannya berbeda dengan siswa yang ’terpaksa’ bolos karena kurang disiplin mengatur waktu hingga terlambat masuk sekolah. Berbeda pula jika ternyata alasan membolos sekolah karena belum munculnya kebutuhan akan sekolah dan rasa tanggungjawab untuk bersekolah.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Selamat, 3 Sekolah di Sragen Jadi Sekolah Adiwiyata MandiriTiga sekolah di Kabupaten Sragen berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata kategori tertinggi, yakni Mandiri. Sementara ada enam sekolah lain yang meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional.
Read more »
Ketua DPD Minta Penyelamatan Kebencanaan Masuk Kurikulum KhususBencana yang terjadi di Indonesia tidak hanya mengancam keselamatan penduduk semata, tetapi juga mengancam sejumlah sekolah.
Read more »
Gempa Garut, ini Wilayah Terdampak yang Terasa hingga Malam Sabtu Tercatat Sekolah dan Rumah Tinggal AmbrukGarut, Jawa Barat - Gempa cukup besar terasa di wilayah Garut, Jawa Barat. masyarakat merasakan getaran cukup kuat hingga banyak warga panik keluar rumah..
Read more »
Gempa Garut, 4 Rumah dan 1 Sekolah Rusak, 1 Orang LukaBerdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, ada empat rumah dan satu unit sekolah rusak.
Read more »
Gempa Garut Sebabkan Empat Rumah dan Satu Sekolah Rusak | merdeka.comGempabumi Magnitudo 6.4 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6.1 terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB. Gempa ini menyebabkan lima bangunan rusak.
Read more »