pakar meneliti kemungkinan Korut telah menjadikan isu wabah Covid-19 untuk memperkuat kontrol pemerintah terhadap rakyatnya.
Pyongyang, Beritasatu.com – Sejumlah pakar meneliti kemungkinan Korea Utara telah menjadikan isu wabah Covid-19 untuk memperkuat kontrol pemerintah terhadap rakyatnya. Pengamat bahkan mengaku, tak akan heran jika ke depan, negara komunis itu akan segera mengumumkan kemenangannya atas Covid-19 dan memuji sang pemimpin Kim Joun-un.
Korut menetapkan tingkat kematian pada 0,002 persen, jumlah yang sangat rendah yang tidak bisa dilaporkan oleh negara lain, termasuk negara ekonomi maju, dalam perang melawan Covid-19.Yang Un-chul, seorang analis di Institut Sejong swasta di Korea Selatan, mengatakan pembatasan yang baru-baru ini diberlakukan Korut pasti memberikan pukulan serius bagi sektor batu bara, pertanian, dan industri padat karya lainnya.
Banyak pakar luar mengatakan Korut jelas mengecilkan tingkat kematiannya untuk mencegah kerusakan politik apa pun pada Kim di dalam negeri. Mereka mengatakan, Korut seharusnya menderita lebih banyak kematian karena 26 juta orangnya sebagian besar tidak divaksinasi Covid-19 dan tidak memiliki kapasitas untuk merawat pasien dengan kondisi kritis.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kabar Terbaru, Vaksin Pfizer COVID-19 Terbukti Efektif untuk Anak di Bawah 5 TahunKabar baik bagi para orang tua yang memiliki anak usia 6 bulan hingga di bawah 5 tahun bahwa Vaksin Pfizer terbukti efektif cegah COVID-19 bergejala pada anak. detikNetwork
Read more »
Jokowi Dipuji PBB, KSP: RI di Jalur Tepat Mengakhiri Pandemi COVID-19Keberhasilan Jokowi sebagai pemegang kendali tertinggi penanganan pandemi COVID-19, membuat negara-negara dunia yakin bahwa situasi pandemi semakin terkendali.
Read more »
Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 224 orangData perkembangan pandemi COVID-19 Indonesia hingga Jumat (27/05/2022): Positif: 6.053.894 (+224) Sembuh: 5.894.380 (277) Meninggal: 156.565 (+9) Kasus Aktif: 2.949 ingatpesanibu sudahdivaksintetap3m vaksinmelindungikitasemua
Read more »