Korsel akan mengalokasikan dana untuk 4 proyek yang akan memperkuat kontra drone.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan berencana membelanjakan dana sebesar 560 miliar won atau setara Rp 6,94 triliun untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya dalam menghadapi ancaman pesawat nirawak Korea Utara . Dana tersebut bakal digelontorkan berangsur selama lima tahun ke depan.
Baca Juga Untuk menghancurkan drone, Korsel mengembangkan teknologi laser udara. Sementara untuk perangkat drone yang lebih kecil, Seoul bakal menggunakan jammer. “Program senjata laser sedang dalam tahap pengujian dan diharapkan mulai digunakan pada 2027. Sistem jamming tipe ‘soft-kill’ akan meningkatkan kemampuan respons kami terhadap drone kecil,” ungkap seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel, Rabu .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Piala AFF: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Kejutan Lawan ThailandPelatih Shin Tae-yong dipastikan akan menurunkan formasi terbaik saat melawan Thailand di laga ketiga Piala AFF 2022.
Read more »
Piala AFF 2022: 'Perang' Lawan Pasukan Gajah, STY Siapkan Tim TerbaikPelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mulai menyiapkan tim terbaik untuk melawan Thailand di Piala AFF 2022.
Read more »
Tips dari Ekonom agar Aman dari Ancaman Resesi Ekonomi 2023Ekonom Indef mengatakan untuk menghadapi ancaman resesi ekonomi 2023 perlu upaya untuk meningkatkan produktivitas ekonomi nasional.
Read more »
Park Hang-Seo Cuma Tahu Pelatih Malaysia Bisa Bahasa Inggris | Goal.com IndonesiaPelatih Vietnam Park Hang-seo menebar perang urat syaraf menjelang duel melawan Malaysia, Selasa (27/12), dalam pertandingan Grup B Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh. AFFMitsubishiElectricCup2022
Read more »
Alarm Bahaya, Drone Militer Korut Terobos Langit KorselJet tempur langsung dikerahkan militer Korsel.
Read more »
Kaleidoskop 2022: Operator Telekomunikasi Gencar Kolaborasi Tangkal ResesiSejumlah operator telekomunikasi aktif menjalin kolaborasi sepanjang 2022 untuk menghadapi ancaman resesi pada 2023.
Read more »