Korea Utara saat kewalahan menghadapi ledakan kasus Covid-19 yang terus meningkat di tengah minimnya obat dan fasilitas kesehatan yang memadai. Internasional AdadiKompas
Orang-orang duduk di dekat layar monitor televisi yang menyiarkan berita di stasiun kereta api di Seoul pada Kamis , tentang pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kim Jong Un muncul di televisi dengan memakai masker untuk pertama kalinya. Dia memerintahkan penguncian nasional setelah Korea Utara mengkonfirmasi kasus Covid-19 pertama.
SEOUL, SENIN — Pemerintah Korea Utara mulai kewalahan menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Kasus terus bertambah sejak pertama kali dilaporkan Kamis lalu. Selain karena tidak tersedianya obat-obatan di apotek-apotek, Korut juga mengalami kesulitan untuk melakukan uji usap untuk memastikan kasus positif Covid-19. Korut sangat kekurangan atau bahkan tidak memiliki alat uji Covid-19.
Otoritas Korut, Senin pagi, melaporkan 8 kasus kematian baru yang diduga akibat Covid-19. Total hingga Minggu pagi tercatat 50 orang meninggal, diduga karena Covid-19. Selain itu, tercatat ada 392.920 orang “menderita demam misterius”. Sabtu lalu, tercatat ada sebanyak 324.000 orang mengalami"demam". Total tercatat ada 1,2 juta warga Korut mengalami"demam" tersebut. Sejauh ini, sebanyak 564.860 pasien menjalani karantina wajib.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Korea Selatan Sampaikan Komitmen Mau Bantu Korea Utara Lawan Covid-19Presiden Korea Selatan mengatakan negaranya tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk membantu Korea Utara yang tengah wabah Covid-19.
Read more »
Lockdown Covid-19 di Korea Utara, 42 Orang MeninggalKorea Utara mengatakan pada hari Minggu, total 42 orang telah meninggal ketika negara itu memulai hari keempat di bawah lockdown.
Read more »
Kasus Covid-19 di Korea Utara Naik, 42 Pasien Meninggal | Kabar24 - Bisnis.comKorea Utara melaporkan lebih banyak kasus kematian diduga akibat Covid-19. Adapun pasien meninggal dunia diduga akibat Covid-19 bertambah 15 orang, sehingga totalnya mencapai 42 orang per hari ini, Minggu (15/5/2022).
Read more »
42 Orang Dilaporkan Meninggal akibat COVID-19 usai Korea Utara Umumkan LockdownPemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengakui penyebaran COVID-19 mengakibatkan pergolakan besar.
Read more »
Momen Kim Jong-un Sidak Apotek Kala Covid-19 di Korea Utara Menyebar CepatCovid-19 melanda Korea Utara semakin parah. Pimpinan Korea Kim Jong-un turun tangan ambil tindakan.
Read more »