Lebih dari 1.000 warga sipil telah tewas di Myanmar sejak penggulingan militer pada Februari.
Pada Selasa , aktivis yang berbasis di Myanmar AAPP melaporkan di Twitter bahwa 999 warga sipil telah “dibunuh oleh junta.” Pada Rabu pagi, mereka mengonfirmasi kepadaMenurut sekretaris kelompok itu, Tate Naing, jumlah korban tewas sebenarnya jauh lebih tinggi. AAPP juga menyatakan 7.320 orang telah ditangkap dan 5.712 orang saat ini ditahan atau dihukum sejak kudeta Februari. Menurut laporan mereka, ada 1.984 orang menghindari surat perintah penangkapan.
Ribuan pengunjuk rasa secara konsisten turun ke jalan menentang aturan militer, yang mengakibatkan bentrokan dengan kekerasan. PBB telah meminta junta untuk mengizinkan demonstrasi damai berlanjut. Sementara para jenderal telah menawarkan pengampunan kepada para pengunjuk rasa, hanya sedikit yang percaya ini asli.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Korban tewas akibat kudeta Myanmar lampaui 1.000 orangKorban tewas sebagai akibat kudeta Myanmar pada 1 Februari menembus angka 1.000 pada Rabu, menurut pejabat kelompok aktivis Asosiasi Pendampingan Narapidana ...
Read more »
AAPP Sebut Korban Tewas akibat Kudeta Myanmar Capai 1.000, Pihak Junta: Dilebih-lebihkan - Tribunnews.comAAPP melaporkan korban tewas akibat kudeta Myanmar 1 Februari 2021 melewati angka 1.000 pada Rabu (18/8/2021).
Read more »
Aktivis Kuak Lebih dari 1000 orang Tewas Sejak Kudeta MyanmarKelompok aktivis, AAPP, mendata setidaknya sudah lebih dari seribu orang tewas sejak kudeta Myanmar oleh militer yang berujung demonstrasi massa.
Read more »
Korban Tewas Gempa Haiti Bertambah Jadi 1.419 OrangJumlah korban tewas akibat gempa bumi di Haiti bertambah menjadi 1.419 orang, sedangkan korban luka mencapai 6.000 orang.
Read more »
Korban Tewas Gempa Haiti Hampir 2.000 JiwaBadan Perlindungan Sipil Haiti menambah jumlah korban tewas menjadi 1.941 dan jumlah luka-luka menjadi 9.900 orang pada Selasa (17/8/202).
Read more »